Sejumlah tersangka diamankan Badan Nasional Narkotika (BNN) saat saat rilis penangkapan 16,4 kg Shabu dan 778 butir Pil inex di gedung Badan Nasional Narkotika (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Sejumlah tersangka saat rilis kasus narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). Barang bukti berupa 16,4 kg Shabu dan 778 butir Pil inex diamankan BNN. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Barang bukti diperlihatkan saat rilis kasus narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). BNN berhasil mengungkap kasus narkoba yang melibatkan seorang sipir Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Direktur Pemberantasan BNN, Irjen Deddy Fauzi Elhakim memperlihatkan identitas beberapa tersangka saat rilis kasus narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Seorang WNI berinisial DR (22), berprofesi sebagai sipir Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat memberikan keterangan saksi saat rilis kasus narkoba di kantor BNN, Jakarta, Jumat (22/5/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Diantara 8 tersangka yang diamankan terdapat dua orang wanita yang menjadi tersangka saat rilis kasus narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Barang bukti diperlihatkan saat rilis kasus narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Jumat (22/5/2015). BNN berhasil mengungkap kasus narkoba yang melibatkan seorang sipir Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat. (Liputan6.com/Helmi Afandi)