5 Fakta Sehat Kala Menangis

Jangan ragu untuk menitikkan air mata karena selain dapat mengurangi kesedihan, menangis juga baik untuk kesehatan.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 25 Mei 2015, 08:00 WIB
gambar: gosiasullivana.deviantart.com

Liputan6.com, Jakarta Merasa ingin menangis? Jangan ragu untuk menitikkan air mata karena selain dapat mengurangi kesedihan, menangis juga baik untuk kesehatan. 

Dr William H. Frey II, PhD, ahli saraf sekaligus direktur Alzheimer's Reserach Center di Regions Hospital, St. Paul, Minnesota, menghabiskan 15 tahun untuk meneliti tangisan dan air mata. Hasil penelitian Frey membuktikan,

  • 85 persen wanita dan 73 persen pria merasa berkurang kesedihan dan amarahnya setelah menangis. 
  • Rata-rata wanita menangis 75 kali dalam setahun, sedangkan lelaki hanya 7 kali per tahun. 
  • Umumnya durasi tangis adalah 6 menit. 
  • Air mata cenderung lebih mudah keluar antara pukul 7 dan 10 malam. 

Frey berpendapat, menangis bukan sekadar respon manusia terhadap rasa sedih atau frustrasi, melainkan juga menyehatkan. "Menangis adalah cara alami untuk mengurangi stres emosional yang jika tak dikeluarkan akan memberi efek negatif pada tubuh seperti meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit lain yang diakibatkan oleh stres," kata Frey. 

Berikut manfaat menangis seperti dilansir dari laman Agingcare, Minggu (24/5/2015) :


Menangis kurangi stres

1. Menangis mengurangi stres

Stres yang terpendam bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan merusak bagian tertentu otak. Menangis dapat mengurangi risiko tersebut, menurut Frey.

2. Menangis menurunkan tekanan darah

Menangis terbukti menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan tubuh seperti mendapat efek terapi saat menangis. 

3. Air mata dapat mengurangi racun tubuh

Frey juga mengatakan bahwa air mata membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. "Kimia tubuh yang menumpuk karena stres emosional bisa dikeluarkan melalui air mata," ungkap Frey.


Kurangi kadar mangan

4. Menangis mengurangi kadar mangan

Menangis juga mengurangi kadar mangan dalam tubuh. Mangan adalah mineral yang memengaruhi mood. Penelitian menemukan bahwa konsentrat mangan 30 kali lebih tinggi dalam air mata ketimbang serum darah. 

5. Tangisan emosional adalah manusiawi

Dibandingkan makhluk mamalia lainnya, hanya manusia yang mengeluarkan air mata sebagai respon emosional. Ekspresi emosional menunjukkan bahwa manusia memiliki perasaan. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya