3 Jam Baku Tembak Polisi Vs Geng Bersenjata Meksiko, 43 Tewas

Sebagian besar orang yang tewas diyakini sebagai anggota kartel Generasi Baru Jalisco, geng narkotika paling berpengaruh di daerah itu.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 23 Mei 2015, 16:43 WIB
Sebagian besar orang yang tewas diyakini sebagai anggota kartel Generasi Baru Jalisco, geng narkotika paling berpengaruh di daerah itu.

Liputan6.com, Mexico City - Pasukan keamanan dan geng bersenjata di Negara Bagian Michoacan, Meksiko terlibat baku tembak. Sedikitnya 43 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

"Tembak-menembak antara aparat keamanan dan geng bersenjata dilaporkan terkait dengan pemberantasan narkotika," demikian seperti diberitakan BBC, Sabtu (23/5/2015).

Aksi itu terjadi di Tanhuato dekat perbatasan Negara Bagian Jalisco.

Sebagian besar orang yang tewas diyakini sebagai anggota kartel Generasi Baru Jalisco, geng narkotika paling berpengaruh di daerah itu. Setidaknya satu anggota kepolisian juga tewas.

"Baku tembak berlangsung sekitar tiga jam," ujar seorang pejabat keamanan, Monte Alejandro Rubido.

Ditambahkan Rubido, polisi menyita banyak senjata termasuk lebih dari 30 senapan.

Masih belum jelas awal mula terjadinya baku tembak, dan sejumlah pejabat keamanan pusat sedang menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Kepada stasiun radio setempat, Walikota Tanhuato menuturkan konvoi polisi federal diserang ketika tiba di peternakan.

Gerombolan Generasi Baru Jalisco semakin memperkokoh posisi di Meksiko. Negara Bagian Michoacan dan negara bagian tetangganya, Jalisco, tercatat sebagai sebagian dari wilayah yang paling banyak mengalami kekerasan.

Pada Januari lalu, polisi mengaku telah menangkap salah satu pemimpin kartel. Sementara anggota-anggota geng narkotika diketahui telah membunuh sedikitnya 20 petugas -- polisi dan tentara -- sejak Maret 2015. Dalam sebuah serangan dan pemboman helikopter. (Tnt/Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya