KNKT Selidiki Penyebab Kecelakaan Kereta di Stasiun Cirebon

Kereta Api Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya mengalami kecelakaan saat akan memasuki Stasiun Waruduwur, Cirebon.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mei 2015, 11:53 WIB
Kereta api Cirebon express jurusan Jakarta - Cirebon terguling di sekitar stasiun Tamansari, Lelea, Indramayu, Jawa Barat. (ANTARA)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Tim Internal PT Kereta Api Indonesia diturunkan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan 2 kereta di Stasiun Waruduwur, Kabupaten Cirebon pada Sabtu malam 23 Mei 2015 kemarin.

"KNKT sudah turun ke lokasi kejadian, dan tim internal PT KAI juga sudah melakukan penyelidikan di lokasi untuk memastikan penyebab kejadian itu," kata Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin, Minggu (24/5/2015).

Dia menuturkan, kedua tim sudah berada di Stasiun Waruduwur Cirebon sejak Sabtu malam kemarin dan akan melanjutkan penyelidikannya hari ini. "Tim itu langsung bergerak, sesuai dengan prosedur tetap setiap insiden transportasi harus diselidiki KNKT," ucap dia.

Sedangkan, sambung dia, tim internal PT KAI adalah tim dari sejumlah direktorat yang terkait dengan operasional, dan administrasi.

"Hasil penyelidikan tim itu akan diketahui dalam beberapa hari ke depan, untuk memastikan penyebab kecelakaan itu," ujar Agus.

Menurut Agus, insiden di Stasiun Waruduwur bukanlah tabrakan kereta api. Namun, sambung dia, Kereta Api Bangunkarta yang tengah melaju ke Semarang menyenggol Kereta barang yang sedang berhenti di stasiun itu.

Akibatnya, jalur utara mengalami hambatan dan baru pagi tadi kembali dilintasi meski satu jalur, yakni jalur 1. Sehingga KA harus bergantian masuk.

Kereta Api Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya mengalami kecelakaan saat akan memasuki Stasiun Waruduwur, Cirebon, Sabtu malam 23 Mei 2015. KA itu anjlok dan menimpa gerbong KA barang. Kejadian ini mengakibatkan 2 orang terluka. Keduanya sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. (Ant/Ndy/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya