Liputan6.com, Jakarta - Penurunan harga minyak dunia berdampak kepada bisnis British Petroleum (BP) Indonesia. Perusahaan harus menjalankan langkah efisiensi agar kinerja keuangan bisa dipertahankan.
Head Of Country BP Indonesia Dharmawan Samsu menjelaskan, penurunan harga minyak dunia sangat berdampak kepada pendapatan perseroan. Agar, penurunan pendapatan tak terlalu tinggi, perusahaan terpaksa melakukan efisiensi.
"Dalam kondisi seperti ini kami jalankan bisnis yang simple dan melakukan efisiensikan. Jadi pengetatan ikat pinggang," katanya seperti dikutip di Jakarta, Minggu (24/5/2015).
Dharmawan mengungkapkan, langkah efisiensi yang dilakukan adalah dengan hanya menjalankan kegiatan yang dianggap paling penting. "Kami manage cost supaya efisiensi bisa maksimal. Kami fokuskan untuk melakukan kegiatan yang tidak menguras banyak anggaran. Misalnya jika mau travel jangan bolak balik. Jadi sesuai saja dengan kegiatan," paparnya.
Ia menambahkan, efisiensi juga dilakukan pada tenaga kerja. BP Indonesia mengatur penggunaan tenaga kerja sesuai dengan tugas yang dikerjakan. "Kami lakukan kontrak jadi tidak diperpanjang secara rutin. Kalo ada kegiatan dan kami butuhkan maka kami panggil," ungkapnya.
Pemangkasan kegiatan juga dilakukan pada penggunaan alat operasional, seperti tata cara parkir kapal, dengan begitu dapat menghemat bahan bakar.
"Simplifikasi saja. Memarkir boat tidak dengan cara menghidupkan hidup tapi kami lakukan dengan menggunakan set anchor. Dengan cara itu fuel bisa dihemat," tuturnya.
Menurut Dharmawan, meski melakukan efisiensi dan kondisi harga minyak mengalami penurunan, perusahaan minyak yang bermarkas di London Inggris tersebut tak melakukan penurunan target produksi yang telah tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran (Work Plan and Budget/WP&B).
"Dengan kondusi seperti ini kami targetkan produksi WP&B awal, jadi cost turun tapi targetnya tetap," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Harga Minyak Anjlok, BP Indonesia Kencangkan Ikat Pinggang
BP Indonesia tak melakukan penurunan target produksi yang telah tercantum dalam Rencana Kerja.
diperbarui 24 Mei 2015, 12:47 WIBIlustrasi Tambang Minyak 4 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sahroni DPR Minta Kasus Ivan Sugianto Diusut Tuntas, Termasuk soal Temuan Oleh PPATK
PKS Yakin Masyarakat Menginginkan Keberlanjutan Pada Pilkada Depok
Peta Perampok Harry Potter Laku Hampir Rp5 Miliar, Disumbangkan untuk Perawatan Pemeran Pengganti Daniel Radcliff
Pariwisata Indonesia Ukir Prestasi, Menangkan Kategori Best of Romance dalam Condé Nast Johansens Awards for Excellence
Ngaji Lewat YouTube Apa Tetap Barokah? Begini Jawaban Gamblang Gus Baha
Wanita 25 Tahun Ini Kaget Hamil 9 Bayi, Setelah Awalnya Didiagnosis Triplet
Nonton Akting Punpun Sutatta dan Jackie Jackrin di Drama Thailand Club Friday Season 16: Secret of Dating Apps, Hanya di Vidio
Fakta Menarik Ajang Miss Universe 2024, Kontestan Berhijab hingga Pengidap Vitiligo yang Menginspirasi
Cara Membuka ATM yang Terblokir, Jangan Panik
Cara Membuka Microsoft Word yang Terkunci
Cara Membuat Surat Bebas Narkoba, Penting untuk Karier
Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja yang Efektif dan Profesional