Liputan6.com, Jakarta Sean Nicholas Alexander yang baru berumur 9 tahun, merupakan salah satu pemain klarinet termuda Indonesia. Meski terbilang muda, ia ingin mengharumkan nama Indonesia.
Sean mengaku dirinya baru baru setahun bermain klarinet. Awalnya ia ingin mencoba bermain klarinet karena melihat permainan sang ayah, Bambang Witono.
Advertisement
"Awal mainnya susah, tangannya nggak sampai, tapi sekarang sudah bisa," ucap Sean saat ditemui di Warung Tekko, Pecenongan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Sean terus menggali kepiawaiannya bermain klarinet dari Nino Ario Wijaya, yang dikenal sebagai pemain klarinet terbaik di negeri ini.
"Sean ini cerdas, dia bisa menangkap ilmu dengan cepat. Padahal klarinet ini paling sulit dimiankan dibanding alat musik tiup lainnya," ujar Nino.
"Tapi Sean dengan kemauannya yang keras terus mencoba dengan ulet," tambahnya.
Meski tergolong baru bermain klarinet, Sean tak lama lagi akan ikut andil di sebuah konser yang banyak melibatkan banyak musisi lain dari Grenadila Clarinet Ensemble, yang bakal diselenggarakan di Rumah Musik Indonesia, Alam Sutera, Tangerang.
"Acaranya tanggal 24 Mei. Ini bukan cuma ajang unjuk kebolehan tapi diharapkan Sean juga bisa melatih mentalnya di atas panggung," tutup Nino.(Spt/Feb)
