Liputan6.com, Jakarta - Blusukan atau inspeksi mendadak dengan menyapa warga ternyata tak hanya dilakukan Gubernur DKI Jakarta Ahok. Sang istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK, Veronica Tan, ternyata turut melakukan hal yang sama.
Usai mendampingi sang suami mencanangkan Gerakan "Ketok Pintu Layani dengan Hati", di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2015), Veronica memilih memisahkan diri dan berkeliling rusun ditemani beberapa stafnya.
Advertisement
Setelah menyapa dan menyalami beberapa penghuni, sampailah Veronica di salah satu unit rusun di Blok A yang menyita perhatiannya.
Penghuninya ternyata keluarga yang anaknya putus sekolah. Ia lalu memanggil seorang kader PKK untuk memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Jangan sampai ada anak yang enggak bisa sekolah, kasihan. Nanti didata saja setelah itu diberikan ke Pak Lurah," kata Veronica kepada salah seorang kader PKK, di Blok A-5 Nomor 101, Rusun Pinus Elok.
Mendapat perhatian itu, Darjono (52), penghuni yang disambangi Veronica, merasa senang dan berterima kasih. Ia bahagia lantaran putranya, Heru Sutrisno (23), yang putus sekolah sejak kelas 1 SMP karena memilih kerja membantu keluarga, dijanjikan bisa sekolah kembali.
"Kami sebagai orang tua ya mau anak kita sekolah sampai tinggi, tapi dananya enggak ada. Bu Gubernur bilang, 'enggak boleh kayak gitu, anaknya jangan sampai enggak sekolah, harus sekolah'. Sama ibu (Veronica) juga dijanjikan bantuan anak saya bisa sekolah sampai lulus," kata Darjono.
Usai mengunjungi Darjono dan keluarganya, Veronica melanjutkan meninjau blok-blok lainnya. Ia memang lebih fokus memantau pelayanan kesehatan oleh kader PKK. Ia juga terlihat ramah melayani permintaan foto dari para ibu-ibu. (Ndy/Yus)