Ahok: Lebih Baik Nggak Jadi Gubernur, Daripada Urus Maling

Ahok mengatakan, dari beberapa proyek bangunan milik Pemprov DKI, banyak kontraktor nakal kerap mengurangi bahan bangunan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Mei 2015, 17:05 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (berpeci) saat menghadiri acara persemian kantin Lenggang Jakarta di kawasan IRTI Monas, Jakarta, Jumat (22/5). Lenggang Jakarta merupakan pusat jajanan PKL. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku geram lantaran banyaknya kontraktor bangunan yang kerap kali bekerja tidak sesuai permintaan Pemerintah Provinsi.

Ahok pun berencana membenahi sektor pembangunan properti ini. Jika kemudian hari ditemukan ada praktik curang kontraktor nakal ini, dirinya siap angkat kaki dari kursi Gurbernur DKI.

"Saya ngancam dengan sederhana saja. Jangan pilih saya. Pilih gubernur yang bisa nyogok Anda. Lebih baik nggak jadi gubernur daripada ngurus maling-maling," kata Ahok saat memberi sambutan peresmian gerakan 'Ketok Pintu Layani dengan Hati', di Rusun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2015).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, dari beberapa proyek bangunan milik Pemerintah Provinsi DKI, para kontraktor ini kerap mengurangi bahan bangunan. Sehingga, bangunan cepat rusak sebelum waktunya.

"Bayangkan rusun seperti ini, dulu kontraktor nyolong bahan, terlalu banyak KKN. Kalau memperbaikinya lebih sakit kepala," kata Ahok. (Rmn/Yus)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya