AS: Semangat Tempur Tentara Irak Rendah, Ramadi Direbut ISIS

Carter menegaskan bahwa milisi ISIS hanya bisa dikalahkan jika tentara Irak memang punya kemampuan untuk bertempur melawan mereka.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Mei 2015, 01:21 WIB
Pasukan pemerintah tinggalkan Kota Ramadi. (BBC)

Liputan6.com, Washington - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter mengatakan, rendahnya semangat tempur tentara Irak membuat Kota Ramadi jatuh ke tangan kelompok radikal ISIS pekan lalu.

Dalam wawancara dengan CNN, Carter secara terang-terangan mengatakan bahwa sebenarnya jumlah tentara Irak di Ramadi jauh lebih besar dibandingkan milisi ISIS.

"Namun tentara Irak memilih mundur dan tak berusaha sama sekali mempertahankan Ramadi dari serbuan ISIS. Situasi ini sangat mengkhawatirkan," ucap Carter seperti dikutip BBC, Minggu (24/5/2015).

Carter mengatakan militer Amerika --yang berperan penting melatih militer Irak-- akan tetap menyediakan peralatan dan pelatihan, namun menegaskan pula bahwa milisi ISIS hanya bisa dikalahkan jika tentara Irak memang punya kemampuan untuk bertempur melawan mereka.

Dalam perkembangan terbaru, sejumlah laporan menyebutkan kekuatan yang propemerintah terlibat pertempuran sengit ketika mereka berusaha memasuki Ramadi.

Seorang komandan polisi mengatakan aparat keamanan dan milisi Syiah berhasil menguasai pinggiran timur kota tersebut. Ia menambahkan tentara pemerintah dan milisi Syiah mendapat dukungan pesawat-pesawat tempur koalisi pimpinan AS yang melancarkan serangan udara. (Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya