Liputan6.com, Yerusalem - 2 Remaja Israel menjadi korban penikaman dalam sebuah insiden di Yerusalem. Menurut polisi Israel, tersangka adalah seorang warga Palestina berusia 19 tahun dari Yerusalem Timur. Dia ditangkap di rumahnya dengan barang bukti sebuah pisau.
Seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (24/5/2015), penusukan pada Sabtu malam itu terjadi saat berlangsungnya Festival Shavuot. Pada festival ini orang-orang Yahudi tradisional begadang sepanjang malam untuk membaca teks-teks agama mereka.
Peristiwa ini hanya berselang 4 hari setelah 2 petugas polisi perbatasan Israel terluka ketika seorang Palestina mengendarai mobilnya mereka di lingkungan At-Tur Yerusalem Timur. Dia kemudian ditembak dan dibunuh oleh polisi.
Minggu lalu 4 warga Israel juga terluka setelah tertabrak mobil di Gush Etzion, selatan Yerusalem. Pada minggu yang sama seorang warga Israel berusia 19 tahun menderita luka ringan setelah ditikam dekat persimpangan Mishor Adumim di Tepi Barat.
Surat Kabar Haaretz di Israel mengatakan, sebagian besar insiden dalam 6 bulan terakhir melibatkan apa yang para pejabat keamanan menyebutnya sebagai serangan Palestina yang beroperasi sendiri dan sering spontan.
Kamis lalu seorang anak Palestina berusia 10 tahun terluka kritis di matanya setelah ditembak polisi Israel di kamp pengungsi Shuafat. Pemuda itu dilaporkan melemparkan batu ke pasukan Israel, yang menanggapi dengan menembakkan peluru spons yang dianggap tidak mematikan.
Anak itu berisiko kehilangan matanya. Sejak April lalu 2 pemuda Palestina telah kehilangan mata mereka setelah ditembak oleh polisi Israel dengan peluru spons.
Ketegangan memang telah berlangsung dengan eskalasi yang terus meningkat di Yerusalem sejak pembunuhan tawanan Israel dan Palestina serta penculikan oleh militan Palestina dan ekstremis Yahudi musim panas lalu. (Ado)
2 Remaja Israel Ditikam, Pemuda Palestina Ditangkap Polisi
Tersangkanya seorang warga Palestina berusia 19 tahun. Dia ditangkap di rumahnya dengan barang bukti sebuah pisau.
diperbarui 25 Mei 2015, 02:57 WIBGas air mata ditembakkan militer Israel untuk membubarkan demonstran Palestina yang melakukan aksi protes di Hawara, Nablus, (25/7/2014). (REUTERS/Abed Omar Qusini)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Membeli HP Terbaik Tahun 2024-2025: Jangan FOMO dan Terbuai Iklan
41 Tips Memasak Enak dan Sehat yang Wajib Diketahui Setiap Orang
Cara Pindah KTP Sesuai Jenisnya, Ini Beda Dulu dan Sekarang
Cara Merawat Luka Bekas Implan, Kapan Harus Konsultasi Dokter?
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Selamatkan 904 Orang
Mendag Budi Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Nataru Saat Meninjau Pasar Gedhe Klaten
Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8: Smartphone Flagship dengan Kamera Hasselblad Terbaru
VIDEO: AKP Dadang Iskandar Ngamuk saat Serahkan Diri
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3, di Indosiar, Jumat 22 November 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Mendag Blusukan ke Pasar Klaten Cek Harga Minyakita hingga Beras, Ini Hasilnya
Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal: Panduan Lengkap untuk Pecinta Raja Buah
Hukum Memberikan Mahar dari Harta Haram dan Konsekuensi Pernikahannya