Jokowi Bertemu Pansel Capim KPK dan Perwakilan Mahasiswa Hari Ini

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi rencananya akan menggelar pertemuan dengan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu pada Senin 25 Mei 2015. Sebelumnya Jokowi sudah memilih 9 wanita untuk menjadi Pansel Capim KPK.

"Nanti hari Senin. Kalau enggak siang atau enggak sore lah ketemu," kata Jokowi meresmikan pembangunan Gedung Indonesia 1 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu 23 Mei 2015.

Jokowi memastikan telah memantau rekam jejak 9 srikandi pencari kesatria KPK itu. Jika memang diragukan, masyarakat dipersilakan untuk menelusuri sendiri rekam jejak mereka.

"Kalau sudah saya keluarkan, ya saya sudah memastikan itu. Tapi kalau kamu enggak percaya, ya silakan cek sendiri," ujar Jokowi.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelumnya mengungkapkan kesembilan anggota Pansel Capim KPK itu terpilih lantaran telah memiliki 3 kriteria. Yaitu integritas, kompetensi, dan keberagaman.

Kesembilan wanita Pansel Capim KPK itu adalah Destry Damayanti, Enny Nurbaningsih, Harkristuti Harkrisnowo, Betty Alisjahbana, Yenti Garnasih, Supra Wimbarti, Natalia Subagyo, Diani Sadiawati, Meuthia Ganie Rochman. Mereka, ujar Pratikno, telah melewati proses seleksi panjang dalam 2 pekan terakhir.

"Harapan beliau memang ini Pansel harus segera bekerja, semangatnya adalah bukan semata-mata berhenti memilih orang, tapi memilih orang yang akan dibawa ke DPR sebagai bagian dari upaya membentuk institusi KPK berwibawa," tegas Pratikno.

Bertemu Perwakilan Mahasiswa

Selain itu, hari ini Jokowi juga memiliki agenda bertemu dengan perwakilan mahasiswa. Hal itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan saat menemui mahasiswa yang berdemo di halaman Istana Merdeka.

Luhut menjelaskan, pertemuan denga perwakilan mahasiswa telah menyepakati beberapa poin, di antaranya Presiden Jokowi bersedia memenuhi keinginan mahasiswa untuk melakukan dialog secara terbuka dan disiarkan media massa.

"Kami sudah berdiskusi dengan mahasiswa. Diskusi berjalan baik meski alot, para mahasiswa punya pemikiran yang matang. Saya ingin mengatakan, Presiden akan bertemu dengan adik-adik mahasiswa pada hari Senin," kata Luhut, Kamis 21 Mei 2015.

Selain itu, lanjut Luhut, pihaknya juga akan menjadwalkan pertemuan rutin antara perwakilan mahasiswa dengan pemerintah mengenai kejelasan program-program pro-rakyat. Luhut berharap agar mahasiswa melakukan komunikasi dengan santun dan bermartabat.

Mengenai pertemuan Jokowi dengan para mahasiswa hari ini, Luhut mengatakan pertemuan itu akan berlangsung terbuka, yang memungkinkan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi.

"Kita akan live di TV. Jadi kita akan tahu, tuntutan akan disetujui Jokowi apa tidak. Rakyat akan tahu," jelas Luhut. (Ado)