Liputan6.com, Jakarta Tanaman bunga biasanya dijadikan sebagai hiasan untuk membuat sebuah ruangan atau taman tampak lebih indah. Namun, suku Aztecs di Inggris memanfaatkan bunga sebagai bahan makanan. Bunga Dahlia yang terkenal akan keindahan kelopaknya yang berwarna-warni ini menjadi bahan makanan utama suku Aztecs.
Belajar dari masyarakat suku Aztecs, Petani Lubera mengembangkan bunga Dahlia dan mengambil bagian akar dan umbi bunga cantik tersebut. Mereka menghabiskan waktu hingga dua tahun untuk mengembangkan varietas Dahlia ini. Budi daya Dahlia ini dibandrol dengan harga yang cukup fantastis yaitu 10 juta per pot bunga, dengan ukuran pot bunga 1,3 liter.
Advertisement
Masing-masing varietas memiliki rasa berbeda dan dapat juga Anda gunakan sebagai pengganti kentang. Jika Anda menyukai asparagus dan kentang tentu tidak perlu khawatir berkunjung ke daerah suku Aztecs ini, karena menurut penuturan mereka, dari varietas akar dahlia ini, ada yang memiliki rasa yang mirip dengan asparagus. seledri, dan kentang. Selain rasanya yang nikmat, akar dahlia juga memiliki manfaat bagi kesehatan, karena mengandung karbohidrat yang cukup.
Dilansir dari Dailymail.com, Rabu (27/5/2015), saat ini, DeliDahlia yaitu bunga dahlia yang bisa dimakan sudah mulai dipasarkan untuk umum. Bunga ini akan mekar di musim semi dan di saat musim semi berakhir Anda tidak perlu khawatir, karena musim untuk makan DeliDahlia akan dimulai. Anda dapat menikmati dua hal dalam satu bunga. Menikmati keindahan bunga Dahlia yang mempesona dan menikmati kelezatan akar dan umbi Dahlia yang dapat diolah menjadi makanan yang nikmat. DeliDahlia ini dapat Anda olah dengan cara dikukus, direbus, dihaluskan, dan dipanggang. (mit/ret)