Liputan6.com, Jakarta Roda aktivitas PSSI bakal kembali normal. Itu setelah Menpora Jusuf Kalla (JK) memberikan lampu hijau, Menpora bakal mencabut pembekuan PSSI.
Meski demikian, Politisi Partai Golkar tetap mendukung Tim Transisi Kemenpora. JK menilai, bila tim itu nantinya bakal mengawasi sekaligus megevaluasi kinerja PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti yang bekerja periode 2015-2019.
Advertisement
Sebelumnya, tugas tim transisi menggantikan peran pengurus setelah Menpora menon-aktifkan kegiatan PSSI. Kini setelah Menpora bakal mencabut pembekuan PSSI, tugas tim transisi berubah, hanya sebatas memonitor persepakbolaan nasional.
"Dan memang di sini tim transisi akan berfungsi mengevaluasi sepak bola nasional. Tim transisi akan mengawasi persepakbolaan nasional secara luas, termasuk PSSI akan dievaluasi," ucap pria berdarah Bugis tersebut.
JK sendiri menayatakan proses pencabutan pembekuan PSSI paling lambat sore hari ini (Selengkapnya baca: Kalla: Menpora Cabut Pembekuan PSSI)
Sementara itu, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewabroto memberikan sinyal, tim transisi bakal tetap bekerja sesuai jalurnya. "Tetap aman," kata Gatot singkat. Menurut dia, Keputusan Menpora mencabut pembekuan PSSI belum final. "Belum diputuskan," ucap dia ketika dihubungi Liputan6.com
Terkait tugas pokok dan fungsi Tim Transisi pasca Wapres JK menyebut Menpora bakal mencabut pembekuan PSSI, Gatot enggan berkomentar.
Sebelumnya, pada 17 April 2015 lalu, Menpora Imam Nahrawi menerbitkan surat pembekuan pada PSSI. Seluruh kegiatan PSSI tidak diakui. Peran pengurus PSSI diambil alih oleh Tim Transisi bentukan Kemenpora.