Biaya Hidup Murah Alasan Sindikat Penipu China Beraksi di Jakarta

Penipuan online tersebut dirasa lebih mudah dilakukan di Jakarta daripada di negara asalnya, Tiongkok.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Mei 2015, 20:52 WIB
Sebanyak 19 pria asal Tiongkok diamankan Polda Metro Jaya di kawasan Cilandak Timur, Jakarta, Kamis (7/5/2015). Mereka diduga terlibat penipuan dengan modus cyber crime. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengungkapkan alasan WN Tiongkok dan Taiwan melakukan cyber crime berupa penipuan online di Jakarta. Dia menyebut penipuan tersebut lebih mudah dilakukan di Jakarta daripada di negara asalnya.

"Kenapa di Jakarta? Kalau di Tiongkok lebih mudah ditangkap," kata Krishna di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (25/5/2015).

Selain itu, murahnya biaya hidup di Jakarta dan akses internet yang dianggap cepat menjadi alasan lain para pelaku cyber crime ini untuk melakukan aksinya. Namun, menurut dia, selain Jakarta para WNA juga punya jaringan di negara-negara tetangga, seperti Vietnam dan Kamboja.

"Mereka juga lakukan di Vietnam dan Kamboja, jakarta bukan satu satunya," ucap Krishna.

Untuk menangani kasus ini, pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah Tiongkok terkait penangkapan puluhan WNA Tiongkok dan Taiwan dalam kasus penipuan online.

"Ke depan Jakarta jangan jadi tempat, kita akan dan sudah kerja sama dengan negara lain. Polisi China sudah datang, sudah koordinasi," pungkas Krishna. (Ndy/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya