Liputan6.com, Barcelona: Bek kanan Barcelona, Dani Alves akhirnya blak-blakan terkait masa depannya di Barcelona. Dia mengaku lelah dan marah karena sudah digosipkan macam-macam sepanjang musim ini.
Meski belum juga eksplisit bakal hengkang, tapi dia mengakui jika dua kaki dan kepalanya sudah berada diluar Barcelona. Sebelum pergi, bek yang bergabung Barcelona sejak 2008 ini ingin klarifikasi banyak hal.
Secara eksplisit, Alves mengaku sangat kecewa dengan jajaran manajemen Barcelona. "Saya mengalami banyak hal tahun ini, dengarkan banyak omong kosong. Jadi saya harus blak-blakan karena saya sudah tidak dihormati dan saya punya batas," tandasnya seperti dikutip as.
"Saat saya bilang tidak dihormati, ini ditujukan kepada jajaran direksi yang banyak bilang hal tak benar soal saya. Mereka bilang saya mata duitan. Saya tak pikirkan uang, saya hanya ingin dihargai," tuturnya.
"Jika klub tak memberikan penilaian yang benar untuk saya, maka klub ini bukan klub yang tepat buat saya. Klub tak menghargai saya seperti apa yang saya inginkan."
Lanjut ke halaman berikutnya....
2
Alves mengaku jajaran direksi tahu apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan dia. "Presiden tahu apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan saya. Untuk saat ini, kedua kaki dan kepala saya sudah di luar Barcelona, tapi saya masih komit 200 persen untuk Barcelona," tegasnya.
Bek asal Brazil ini mengakui jika klub sangat ingin mempertahankan dirinya. Alves bakal umumkan apakah dirinya bertahan atau tidak usai laga final Liga Champions pada 7 Juni mendatang.
"Klub ingin mempertahankan saya sejak tiga atau empat bulan lalu karena permainan saya berkembang. Tapi saya sudah 7 musim di sini dan saya harus temukan keseimbangan," tuturnya, lagi.
"Sampai 7 Juni, saya masih pemain Barcelona dan hanya ingin mencicipi jadi juara Liga Champions lagi. Semoga kami bisa bikin sejarah dengan klub ini. Setelah itu, saya akan umumkan keputusan saya."
Secara pribadi, Alves mengaku tak mau mempersulit pelatih Luis Enrique atau rekan baiknya Lionel Messi. "Saya sudah bicara dengan pelatih soal ini, tapi dia sudah banyak membantu. Masalahnya ada di saya. Buruk atau bagus, itu tanggung jawab saya," ujarnya.
Baca Juga:
Real Madrid Putuskan Depak Striker Pinjaman MU
Kasus Visa Pahang FA, Menpora dan Persipura Memanas
Advertisement