Kapten PSM Makassar Lolos Razia BNN

Kapten PSM, Syamsul Chaerudin ikut dirazia BNN saat berada di sebuah tempat hiburan malam di Makassar.

oleh Defri Saefullah diperbarui 26 Mei 2015, 01:29 WIB
Pesepakbola PSM Makasar Syamsul Haerudin (kanan) / (ANTARA FOTO/Suryanto).

Liputan6.com, Makassar: Kapten PSM Makassar, Syamsul Chaerudi terkena razia Badan Narkotika Nasional saat berada di sebuah tempat hiburan malam di Makasar, Minggu (25/5/2015). Untunglah, Syamsul dinyatakan negatif pakai narkoba sehingga tidak ditahan.

Usai kejadian tersebut, Syamsul mengaku bakal lebih berhati-hati. "Ini pengalaman dan pelajaran yang paling berharga buat saya pribadi. Saya juga berupaya ke depannya bisa lebih baik lagi, yang jelas saya ingin tetap di jalan yang lurus," ujarnya.

Mantan gelandang timnas senior ini mengatakan, kejadian itu memang sempat membuat keluarga besarnya sangat syok utamanya sang ibu tercinta. Namun perasaan keluarga kembali lega setelah ia dipastikan tidak terbukti menggunakannya sama sekali.

"Kalau saya terbukti telah memakai barang terlarang pasti saya tidak dibiarkan pulang. Intinya kejadian ini tentu memberikan pelajaran berharga bagi saya ke depan," ujarnya.

Setelah kejadian itu, dirinya sudah kembali berkumpul bersama keluarganya di kampung halamannya di Limbung, kabupaten Gowa, Sulsel.Untuk saat ini, kata dia, dirinya memilih fokus menjaga kondisi dengan tetap rutin berlatih.

Selain itu, dia juga ikut bermain di ajang turnamen tarkam (antar kampung) Piala Pangdam VII /Wirabuana dengan memperkuat tim Barindo FC.

Mantan pemain Persija Jakarta itu mengaku tidak sendiri tampil di turnamen tarkam. Sejumlah pemain PSM lainnya juga memutuskan berpartisipasi seperti Rasyid Bakri, Aditya Putra Dewa dam Rasul Zainuddin. (Ant)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya