Liputan6.com, Jakarta Pebiliar Indonesia Angeline Magdalena Ticoalu bertekad ingin mengalahkan rival terberatnya asal Filipina, Rubilen Amit, di ajang SEA Games 2015 Singapura nanti.
"Pesaing terberat masih Filipina karena Rubilen juara dunia dua kali dan kita selalu bergantian mendapat emas dan perak," kata Angel.
Atlet senior yang telah menekuni olahraga bola sodok sejak berusia 15 tahun tersebut, juga yakin dirinya telah mengalami peningkatan kualitas.
"Pengalaman saya di Singapura terjadi 10 tahun lalu, yaitu turnamen billiard se-ASEAN, tapi bukan di SEA Games," ujarnya.
"Karena SEA Games lalu saya emas dan dia perak, jadi target kita pasti berharap bertemu di final lagi. Saya kebetulan tidak terlalu memperhatikan lawan-lawan lain. Saya yakin semua atlet punya peningkatan, dan saya juga begitu," imbuhnya.
Pada bagian lain, dara kelahiran 29 Oktober 1984 itu, menyoal bonus yang disediakan pemerintah untuk peraih medali di pesta olahraga se-ASEAN itu. Menurut dia, bonus hanya sebatas apresiasi, bukan motivasi.
"Bonus saya dengar masih sama. Tapi saya tidak memikirkan itu juga karena kembali lagi ini tugas saya (mendapatkan medali), jadi bonus hanya sebagai apresiasi dari pemerintah," katanya.
Persatuan Olah Raga Biliar Indonesia (POBSI) melepas 11 pebiliar untuk berlaga di Singapura nanti, dan mereka dijadwalkan terbang pada 2 Juni 2015. Dari 10 nomor yang dipertandingan untuk cabor ini, hanya dua medali emas yang ditargetkan.
Advertisement
Baca Juga:
Ditendang Van Gaal, Falcao Ngebet Pindah ke Klub Rival
