Liputan6.com, Los Angeles - Mazda resmi mengumumkan tidak akan menjual Mazda 2 baru di Amerika Serikat (AS). Hal ini dikatakan langsung oleh Robert Davis, senior vice president Mazda Amerika Serikat (AS). Menurutnya, menjual Mazda 2 di AS tidak akan menjadi bisnis yang menguntungkan.
"Kami bisa saja melakukan itu (menjual Mazda 2 di AS), tapi kami pikir tidak masuk akal untuk merilisnya saat ini," kata Davis. "Kami ingin mengalokasikan sumber daya ke produk yang membuat kami dan 600 dealer yang kami miliki lebih untung dari yang bisa Mazda 2 lakukan," tambahnya.
Melihat track record penjualan mobil ini, keputusan Mazda terasa cukup wajar. Menurut sumber yang sama, mobil yang dijual seharga US$ 15 ribu ini tidak pernah mencetak total penjualan yang besar. Bahkan, pada April lalu, saingan Toyota Yaris dan Ford Fiesta ini hanya terjual 21 unit saja.
Sebelumnya, Davis mengatakan bahwa Mazda 2 akan selalu ada jika ada yang membutuhkan. Tetapi saat ini, daya tarik konsumen Amerika untuk mobil crossover yang sedang menurun membuat Mazda 2 semakin ditinggalkan.
Meskipun begitu, Mazda baru saja merilis 2016 Scion iA yang sebetulnya hanya perubahan tampilan saja dari Mazda 2. Mobil yang didukung oleh mesin 4 silinder 1.5-liter berkekuatan 107 Tk ini dihargai sekira US$ 16 ribu.
(rio/ian)
Advertisement