Amunisi dan Bom Paku Kelompok Santoso Disita Polda Sulteng

Polda Sulteng memperlihatkan barang bukti senjata di Polda Sulteng, Palu, Selasa (26/5/2015). Barang bukti ditemukan pasca baku tembak tim BKO Korps Brimob Kelapa Dua dengan kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso. (Liputan6.com/Dio Pratama)

oleh Johan Fatzry diperbarui 26 Mei 2015, 14:30 WIB
Amunisi dan Bom Paku Kelompok Santoso Disita Polda Sulteng
Polda Sulteng memperlihatkan barang bukti senjata di Polda Sulteng, Palu, Selasa (26/5/2015). Barang bukti ditemukan pasca baku tembak tim BKO Korps Brimob Kelapa Dua dengan kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso. (Liputan6.com/Dio Pratama)
Polda Sulteng memperlihatkan barang bukti senjata di Polda Sulteng, Palu, Selasa (26/5/2015). Barang bukti ditemukan pasca baku tembak tim BKO Korps Brimob Kelapa Dua dengan kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso. (Liputan6.com/Dio Pratama)
Beberapa senjata laras panjang diamankan untuk dijadikan barang bukti pasca baku tembak tim BKO Korps Brimob Kelapa Dua dengan kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso di Polda Sulteng, Palu, Selasa (26/5/2015). (Liputan6.com/Dio Pratama)
Barang bukti bom paku diamankan polda sulteng, Palu, Selasa (26/5/2015). Baku tembak terjadi di Pegunungan Dusun Gayatri, Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah, Minggu (24/5/2015) lalu, sekitar pukul 18.45 WITA. (Liputan6.com/Dio Pratama)
Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Idham Aziz (tengah) memberikan keterangan terkait peristiwa baku tembak antara polisi dengan kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso di Polda Sulteng, Palu, Selasa (26/5/2015). (Liputan6.com/Dio Pratama)
Sejumlah barang bukti diperlihatkan pasca terjadinya baku tembak tim BKO Korps Brimob Kelapa Dua dengan kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso di Polda Sulteng, Palu, Selasa (26/5/2015). (Liputan6.com/Dio Pratama)
Barang bukti sejumlah peluru diperlihatkan di Polda Sulteng, Palu, Selasa (26/5/2015). Dua orang dari kelompok sipil bersenjata tewas, sementara dua anggota Polisi terluka. (Liputan6.com/Dio Pratama)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya