Suami Ubah Abu Mendiang Istri Tercinta Jadi Kembang Api

Suami mempersembahkan cara terindah melepas kepergian istri tercinta. Mengubah abu jenazah sang istri menjadi kembang api.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 26 Mei 2015, 19:02 WIB
Suami mempersembahkan cara terindah melepas kepergian istri tercinta. (Foto: SWNS)

Liputan6.com, Devon, Inggris - Gary Maunder (55), seorang suami yang tengah berduka lantaran ditinggal pergi belahan jiwanya, ingin memberikan persembahan spesial untuk mendiang istri tercintanya.

Sang istri, Annete Maunder (55), meninggal dunia karena kanker. Seperti dilansir metro.co.uk pada Selasa (26/5/2015), Annete memiliki keinginan agar abunya (jika ia telah meninggal dan telah dikremasi), bisa dijadikan bahan kembang api.

Gary pun memenuhi 'pesan terakhir' mendiang istrinya. Setelah dikremasi, Gary membawa abu sang istri ke pabrik kembang api di Essex bernama Heavenly Stars Firework. Pabrik itu kemudian mencampur abu Annete dengan bahan kembang api yang bisa menampilkan warna hijau dan emas.

Kembang api itu kemudian dinyalakan oleh Gary di atas langit Devonport Park di Plymouth, Devon. "Annete pasti sangat menyukainya. Ini adalah cara terindah untuk mengantar kepergiannya," ujar Gary.

Jack Haley, ayah Annette Maunder dan suaminya Gary Maunder, saat menyaksikan abu Annete jadi kembang api Annete di langit (Foto: SWNS)

Bagi Gery, 13 tahun usia pernikahannya dengan sang istri adalah momentum terbaik dalam hidupnya. Meskipun Annete kalah saat 'perang' melawan kanker, ia menang dengan perjuangannya untuk terus bertahan hidup.

Annette Maunder, saat perayaan Natal 2013 (Foto: SWNS)

"Dalam banyak budaya, pemakaman adalah sebuah acara yang menjadi kesempatan untuk menyatukan semua orang dalam mengenang kehidupan orang yang telah meninggal," ucap seorang petugas pemakaman Hayley Pell.

Menurut dia, Gary memutuskan untuk melakukan hal itu dengan bantuannya. "Abu sang istri telah dijadikan kembang api. Ini merupakan penghargaan yang tepat dan perpisahan akhir yang indah untuk Annette." (Dsu/Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya