5 Manajer yang Bisa Bawa Liverpool Kembali ke Liga Champions

Di laga terakhir Liga Premier Inggris musim ini, The Reds mencetak rekor buruk dalam 52 tahun terakhir. Mereka kalah 1-6 dari Stoke City.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Mei 2015, 06:06 WIB
Liverpool harus puas finis di posisi keenam dengan mengemas 62 poin.

Liputan6.com, Jakarta - Pada musim 2013-14, Liverpool nyaris saja menjuarai Liga Premier Inggris. The Reds --julukan Liverpool-- mengumpulkan 84 poin, kalah dua angka dari Manchester City yang menjadi juara.

Musim ini, performa tim asuhan Brendan Rodgers itu malah menurun. Liverpool harus puas finis di posisi keenam dengan mengemas 62 poin. Jordan Henderson dan kawan-kawan pun kehilangan tiket ke Liga Champions musim depan.

Bahkan, di laga terakhir Liga Premier Inggris musim ini, The Reds mencetak rekor buruk dalam 52 tahun terakhir. Mereka kalah 1-6 dari Stoke City.

Kekalahan tersebut membuat sebagaia besar fans Liverpool meragukan kualitas Brendan Rodgers. Tak sedikit yang berharap manajer asal Irlandia Utara itu dipecat oleh manajemen.

Jika Rodgers dipecat dalam waktu dekat, ada lima manajer yang memiliki potensi mengembalikan The Reds ke Liga Champions. Siapa saja mereka? Simak ulasannya di halaman berikut!


1

Jurgen Klopp / REUTERS/Alessandro Bianchi (ITALY - Tags: SPORT SOCCER)

Jurgen Klopp

Pelatih kharismatik Jerman, Jurgen Klopp sangat cocok menahkodai tim yang bermarkas di Anfiled Stadium tersebut. Manajemen Liverpool bisa saja langsung mengontraknya karena dia telah memutuskan untuk meninggalkan tim yang dibelanya sejak tahun 2008, Borussia Dortmund.

Klopp sangat menghormati Liverpool. Buktinya, ketika Liverpool menghadapi Dortmund di Anfield, Klopp menaruh tangannya di atas logo klub berlambang burung bangau tersebut.

Selain itu, gaya permainan ahli susun formasi berusia 47 tahun tersebut sangat sesuai dengan skuat The Reds, yakni tekanan tinggi dengan mengombinasikan serangan balik.


2

Manajer Liverpool, Rafael Benitez dalam konferensi pers rekrutmen bek internasional Yunani, Sotirios Kyrgiakos yang bergabung dari AEK Athens di pusat latihan Liverpool pada 22 Agustus 2009. AFP PHOTO/PAUL ELLIS

Rafael Benitez

Bagi fans Liverpool, Rafael Benitez seperti dewa. Dia adalah pelatih yang mempersembahkan gelar Liga Champions tahun 2005 setelah meraih kemenangan mengesankan atas tim asal Italia, AC Milan.

Selain itu, Benitez juga telah mempersembahkan 1 gelar FA Cup, 1 piala FA Community Shield dan 1 trofi UEFA Super Cup. Dengan catatan gemilang di masa lalu, bukan tidak mungkin Benitez menjadi pelatih terfavorit untuk menahkodai Mario Balotelli dan kawan-kawan.


3

Lille's French coach Rudi Garcia gives instructions to his players during the French L1 football match Lille vs Rennes on January 18 2009, at Lille metropole stadium in Villeneuve d'Ascq. AFP PHOTO PHILIPPE HUGUEN

Rudi Garcia

Mantan gelandang Prancis yang kini melatih AS Roma, Rudi Garcia tampaknya pantas menggantikan peran Rodgers di Anfield. Sebab, dia mampu mengangkat performa AS Roma di Serie A.

Musim ini, Garcia meloloskan AS Roma ke Liga Champions musim depan. Francesco Totti dan kawan-kawan memastikan finis di posisi kedua dengan mengoleksi 70 poin dari 37 pertandingan.

Pria berusia 51 tahun tersebut sepertinya mengerti hal yang dibutuhkan Liverpool, yakni menjaga keseimbangan ketika melakukan serangan dan pertahanan, sebuah hal yang belum bisa ditemukan Rodgers.


4

Frank de Boer (Remko de Waal/ AFP)

Frank de Boer

Pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer menjadi peracik taktik selanjutnya yang cocok memimpin di Anfield Stadium. Pria asal Belanda ini bisa mengembangkan talenta-talenta muda The Reds, seperti Raheem Sterling hingga Mario Balotelli.

Terlebih lagi, De Boer adalah anak didik manajer Manchester United, Louis van Gaal. Mendapat ilmu dari Van Gaal, pelatih berusia 45 tahun itu bisa mengembangkan permainan Liverpool menjadi kolektif dengan memiliki banyak kreasi serangan.


5

Pelatih Ronald Koeman dipecat dari kurspi pelatih AZ Alkmaar, Sabtu, 5 November 2009.

Ronald Koeman

Pada bursa transfer musim panas, 2014-15, Liverpool telah membeli beberapa pemain Southampton. Menjelang musim baru, manajemen The Reds juga bisa membajak manajernya, Ronald Koeman.

Pelatih asal Belanda itu membuat kejutan di Liga Premier Inggris dengan menerapkan formasi total football dengan dikombinasikan dengan gaya kick and rush. Hasilnya, Southampton finis di posisi ketujuh.

Jika bergabung bersama Liverpool, bukan tidak mungkin Koeman membuat kejutan. Terlebih lagi, di Liverpool banyak pemain dengan kualitas skill yang luar biasa, seperti Adam Lallana dan Philippe Coutinho.

Baca juga:

6 Penyebab Real Madrid Hancur Lebur Musim Ini

Neymar vs Bale: Siapa Pemain 'Figuran' Lebih Hebat?

Bukti Nyata Manchester United Layak Tendang Falcao

Madrid Pecat Ancelotti, 5 Pelatih Ini Kandidat Kuat Penggantinya

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya