Liputan6.com, Surabaya Pemerintah Kota Surabaya akan menjadikan Kampung Peneleh yang dulu pernah dihuni H.O.S Cokroaminoto sebagai kampung cagar budaya dan kampung wisata. Selain Peneleh, kampung lain yang oleh Pemkot Surabaya dijadikan sebagai daerah wisata adalah Kampung Maspati. Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
“Tekanan ekonomi ada di perkampungan. Jika lemah, maka kampung akan lepas. Jadi intinya harus tingkatkan ekonomi kampung, jangan sampai anak-anak tidak tahu bahwa Surabaya dibangun dari kampung-kampung,” jelas Risma saat menghadiri festival Kampung Lawas di, Jalan Maspati VI, Surabaya, Selasa (26/5/2015).
Advertisement
Sementara itu, Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto, mengatakan bahwa upaya Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengemas kampung lawas Maspati dan Peneleh sebagai kampung wisata adalah hal positif. Sebab selama ini wisatawan kapal pesiar belum menemukan destinasi wisata khas yang memiliki nilai lokal yang kuat di Surabaya.
Belum adanya objek wisata di wilayah itu membuat para turis dari kapal pesiar yang singgah di pelabuhan Tanjung Perak tak turun kapal untuk menengok Surabaya. “Akibatnya, para pelancong asal luar negeri saat tiba di Tanjung Perak Surabaya, sebagian besar memilih istirahat di kapal daripada melihat berkunjung keluar,” ucap Edi Priyatno.
(Dian Kurniawan/Bio)