Wapres Kalla Jamin Indonesia Terhindar Sanksi FIFA

Kalla menegaskan agar persepakbolaan Indonesia bisa terus maju, maka kompetisi ‎harus terus berjalan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 27 Mei 2015, 12:33 WIB
Jusuf Kalla (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin Indonesia tidak akan terkena sanksi FIFA. Kalla pun menegaskan kompetisi di Tanah Air segera bergulir.

"‎Hari ini tanggal berapa? Tanggal 27 Mei kan, bukan tanggal 29 Mei (batas FIFA beri sanksi bila masalah PSSI tidak selesai). Hari ini kan selesai sudah," ujar Kalla, di Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Indonesia terancam sanksi FIFA akibat pembekuan PSSI oleh Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora) Imam Nahrawi. FIFA menilai pemerintah terlalu ikut campur dalam urusan sepak bola Indonesia.

Kalla menegaskan agar persepakbolaan Indonesia bisa terus maju, maka kompetisi ‎harus terus berjalan. Dengan adanya kompetisi, para pemain bisa berlatih dan menjaga kondisinya. Berjalannya kompetisi juga termasuk solusi agar PSSI terhindar dari sanksi.

"Jadi ya sederhana saja, PSSI harus aktif lagi. Kompetisi jalan lagi, latihan lagi pemainnya, penonton jalan lagi," tegas JK.

Hal senada juga diungkapkan oleh Penasehat Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Agum Gumelar. Ia menuturkan jika organisasi PSSI diaktifkan kembali, maka Indonesia akan terhindar dari sanksi FIFA.

"Jadi utamanya bahwa roda organisasi akan berputar kembali. Selain itu, tentunya dengan berputarnya kembali roda organisasi ini, roda kompetisi akan berjalan. Dan yang paling utama adalah kita bisa terhindar dari sanksi FIFA," kata Agum.

"Jika Sanksi FIFA dikeluarkan maka dampaknya teramat tidak bagus bagi seluruh kehidupan masyarakat sepak bola di Indonesia," ujar Agum, Senin 25 Mei lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya