Liputan6.com, Jakarta Ejakulasi dapat mencegah kanker prostat pada pria. Demikian menurut sebuah penelitian, seperti dilansir dari Medicaldaily, Rabu (27/5/2015).
Studi yang dipimpin oleh Dr Jennifer Rider, ahli epidemiologi di Harvard TH Chan School of Public Health di Boston ini telah mengumpulkan data sebanyak 32 ribu pria dalam 18 tahun. Mereka melihat adanya frekuensi ejakulasi dengan prevalensi kanker.
Advertisement
Hasilnya peneliti menemukan bahwa pria berusia 40-49 tahun yang ejakulasi 21 kali atau lebih dalam sebulan akan memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah sebanyak 22 persen. Hasil tersebut sudah dihitung dengan mempertimbangkan faktor seperti diet, gaya hidup, dan sejarah kanker prostat dalam keluarga.
Tapi bagaimana ejakulasi dapat melindungi seseorang dari kanker? Orgasme yang terjadi ketika berhubungan intim, kata Rider akan mengeluarkan hormon oksitosin dan dehydroepiandrosterone (DHEA). Hormon ini akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kanker payudara.
Meskipun kanker payudara jarang terjadi pada pria, BBC melaporkan, penelitian yang dilakukan di Yunani menunjukan pria yang memiliki orgasme kurang dari 6 kali dalam sebulan, secara signifikan akan mudah mengalami kanker payudara. (Baca: Pria Bisa Alami Kanker Payudara Bila Ada Keturunan)
Seperti diketahui kanker prostat adalah menjadi penyebab kematian nomor dua terbanyak yang menyerang kaum pria. Rider juga menegaskan, jangan terpaku dengan banyaknya ejakulasi melainkan fokus pada hubungan seksual yang dapat memberikan banyak keuntungan pada kesehatan. (Yasmine)