Improbable Libraries: Perpustakaan Bukan Cuma Tempat Baca Buku

Liputan6.com - Bagi seorang yang cinta membaca, perpustakaan terasa memiliki suasana romantis, penuh keajaiban, dan membuat mereka feel at home. Lalu, Anda pun dapat bertemu dengan sesama pencinta buku, dimana Anda berbagi, bertukar cerita, dan membuka "kunci rahasia" dari buku-buku. Dan semua itu gratis.

Perpustakaan bukan sekadar tempat membaca buku. Inilah yang ingin disampaikan oleh Alex Johnson, seorang jurnalis untuk Independent Inggris dan pengarang Improbable Libraries (Perpustakaan Mustahil). Ia juga sadar bahwa perpustakaan tidak hanya beroperasi di gedung bata tua.

“Ada banyak perpustakaan entrepreunerial, seperti perpustakaan berjalan di kereta kecil untuk mercusuar di abad 19, atau yang menggunakan kuda untuk membawa buku-buku di awal abad 20. Namun baru-baru ini sudah muncul ide bahwa perpustakaan bisa menghampiri pembaca,” terang Johnson.

Improbable Libraries mendokumentasikan berbagai perpustakaan dari seluruh dunia yang berbeda dan menarik secara visual. Johnson berniat membawa sisi menghibur dan menyenangkan dari perpustakaan. Buku dan perpustakaan bermain peran penting dalam hidup Johnson. Kedua orangtuanya merupakan pustakawan dan ia bertemu istrinya saat keduanya masih kuliah di Oxford dan bertemu saat bekerja di Radcliffe Camera.

Perpustakaan lebih dari sekedar tempat membaca buku, itulah yang bisa Anda pelajari dari Improbable Library. Baik dalam bentuk sepeda yang membawa tumpukan buku sampai pondok pinggir hutan, perpustakaan mengingatkan kita akan kekuatan tak tergambarkan dari memegang buku di tangan dan membaca susunan huruf-huruf yang membentuk pengetahuan dan kisah-kisah.

Berikut ini adalah foto-foto berbagai perpustakaan di seluruh dunia.

(ikr/bio)