Liputan6.com, Brebes - Ironis. Itulah mungkin ungkapan yang pas menggambarkan kondisi warga Dusun Kedung Abad, Dusun Kedung Wringin, dan Dusun Kedung Banteng Pamulian, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (27/5/2015), sudah selama 70 tahun terakhir ini warga 3 dusun itu harus berjuang menyeberangi Sungai Pemali untuk beraktivitas keluar dusun.
Advertisement
Mereka tak perlu khawatir ketika musim kemarau seperti saat ini. Namun mereka akan memanfaatkan perahu bila musim penghujan tiba atau volume Sungai Pemali meninggi.
"Saya minta supaya dikasih jembatan untuk transportasi supaya enak. Harapan saya hanya itu," ucap seorang warga. Hanya 1 mimpi warga 3 dusun itu, yaitu memiliki jembatan untuk dapat beraktivitas normal tanpa perlu diliputi rasa was-was. Apalagi ketika debit air Sungai Pemali meninggi.
Sekitar 3.500 jiwa warga 3 dusun itu sudah berulang kali mengajukan permohonan pembangunan jembatan. Namun sepertinya pemerintah kabupaten setempat belum memprioritaskan kebutuhan warga ini. Meski mereka telah bermimpi memiliki jembatan selama sekitar 30 tahun. (Vra/Sss)