5 Kesalahpahaman Wanita dalam Menjaga Miss V

Berikut kesalahpahaman yang umum dilakukan perempuan dalam menjaga kesehatan Miss V.

oleh Melly Febrida diperbarui 28 Mei 2015, 13:30 WIB
Foto Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak kesalahpahaman yang umum dilakukan perempuan dalam menjaga kesehatan vaginanya seperti dilansir Womenshealthmag, Kamis (28/5/2015):

1. Manfaat kondom

Kondom bisa melindung dari penyakit menular seksual dan kehamilan, tapi sebuah penelitian menemukan, menggunakan kondom juga membantu menjaga tingkat pH vagina pada tingkatan yang tepat, sehingga bakteri baik seperti lactobacilli dapat bertahan hidup di sana. 

Dan ini super penting, karena mereka bakteri kecil itu membantu mencegah infeksi yeast, ISK, dan bakteri vaginosis. 

2. Celana dalam katun

Celana dalam yang ideal untuk Miss V adalah katun. Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Universitas Yale menjelaskan bahan katun tersebut bernafas dan menyerap kelembaban. 


Yoghurt

3. Yoghurt Yunani

Minkin mengatakan, mengemil yoghurt dengan kultur hidup membantu meningkatkan bakteri yang baik di dalam vagina, yang bisa mencegah masalah yang mengganggu seperti infeksi jamur. Namun, berhati-hati agar tak terlalu manis karena yang bisa membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi tersebut.

4. Pelumas dapat membantu

Kadang-kadang saat berhubungan seks, vagina bisa mengalami kekeringan. Tapi kekeringan itu benar-benar normal.

Obat-obatan bisa mempengaruhi Miss V apabila Anda minum obat-obatan tertentu seperti antihistamin, antidepresan, atau KB hormonal. Hal ini juga dapat muncul setelah kehamilan atau sesaat sebelum menopause. Saat seperti itulah wanita memerlukan pelumas


Hati-hati antibiotik

5. Hati-hati antibiotik

Antibiotik menjadi acaman bagi bakteri baik di Miss V. Menurut Minkin, antibiotik bisa membunuh beberapa yang lactobacilli yang menjaga Miss V tetap sehat. 

Jelas, jika Anda harus minum antibiotik untuk melawan infeksi, Anda tentu melakukannya. Tapi Minkin mengingatkan untuk menyeimbangkannya dengan probiotik dari yoghurt Yunani untuk mengurangi kerusakan. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya