Liputan6.com, Las Vegas Dua putri BB King, Karen Williams dan Patty King membuat dunia terkejut dengan menuduh ayah mereka meninggal akibat diracun.
Pengacara BB King langsung membantah tuduhan itu. Dilansir Time, Rabu (27/5/2015), pengacara BB King menduga dua putri sang seniman blues itu mengincar uang ayah mereka.
Advertisement
"Semua (tuduhan diracun) itu karangan. Tidak ada dasarnya sama sekali," kata Brent Bryson dikutip Time.
Sebelumnya, dua putri King, Karen Williams dan Patty King menyebut BB King diracun dua orang dekatnya, manajer King, LaVerne Toney dan asistennya.
Lebih jauh, Bryson menyebut alasan dua putri King mengatakan ayah mereka tewas diracun akibat kecewa dengan pembagian harta warisan.
Baca juga: 2 Putri BB King Curiga Ayah Mereka Mati Diracun
Kata sang pengacara, dua putri King tak senang harta sang ayah diurus yayasan. Dalam wasiatnya, BB King membentuk yayasan yang menyediakan dana bagi keturunannya untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang kuliah. Sementara itu, hanya tersisa antara USD 2 ribu hingga USD 5 ribu (senilai Rp 26 juta hingga Rp 57 juta) untuk anak-anak King.
"Dia (BB King) meninggalkan sejumlah warisan untuk saudara kandungnya, anaknya, cucu-cucunya. Hal itu mungkin membuat dua putrinya tak senang... Ini semua semata soal uang," kata Bryson dikutip People.
Meski begitu, pengacara dua putri King, Karen Williams dan Patty King, Larissa Drohobyczer membantah ada motif uang di balik tuduhan mereka.
"Karen dan Patty tak mendapat untung secara finansial dengan mendapat kebenaran tentang kematian ayah mereka. Tidak ada," kata Drohobyczer pada People. "Tidak ada anggota keluarga yang melihat mayatnya setelah seminggu. Ini menimbulkan pertanyaan. Klien saya membutuhkan jawaban."
BB King meninggal di usia 89 tahun pada 14 Mei lalu. Pihak koroner Las Vegas mengatakan, King meninggal akibat stroke ringan yang dipicu diabetes tipe 2 yang diidapnya sejak lama. (Ade)