Liputan6.com, New York Andai George Clooney dan Dwayne "The Rock" Johnson diadu dalam satu ring, siapa yang bakal menang? Hm, jika bertanding gulat, pemenangnya hampir pasti The Rock. Tapi jika pertandingannya berupa, "Siapa yang paling banyak menghasilkan uang buat Hollywood?" Siapa pemenangnya?
Percaya atau tidak, pemenangnya adalah Dwayne "The Rock" Johnson. Analisis yang dilakukan New York Post, Rabu (27/8/2015) bahkan dimulai dengan sebuah pernyataan yang menyakitkan bagi George Clooney dan penggemarnya.
Advertisement
"Ini saatnya buat Hollywood menerima kenyataan ini: George Clooney bukan seorang bintang," tulis New York Post ketus.
Film teranyar Clooney yang baru tayang, Tomorrowland dianggap sebagai produk gagal di jagat box office. Film berbujet USD 190 juta itu (di luar ongkos promosi yang bisa mencapai USD 100 juta) sepertinya hanya akan mampu menghasilkan setengah dari bujet di wilayah Amerika Utara.
Kegagalan ini membuktikan sekali lagi, nama George Clooney yang begitu harum di jagat perfilman selama hampir 20 tahun terakhir, sebetulnya tak banyak menghasilkan uang dari film-film yang ia sudah bintangi.
Hal ini, kata New York Post, berbanding terbalik dengan Dwayne "The Rock" Johnson. Film George Clooney paling sukses secara finansial adalah trilogi Ocean Eleven dan The Perfect Storm rilisan 2000.
Selain empat film di atas, rasa penasaran publik pada film-film Clooney terbilang minimal.
Dimulai dari One Fine Day (1996) ke Batman & Robin (1997) ke Solaris (2002) ke Intolerable Cruelty (2003) ke The Good German (2006) ke Leatherheads (2008) ke The Men Who Stare at Goats (2009) ke The Ides of March (2011) ke The Monuments Men (2014), jika George Clooney jadi alasan utama orang nonton film-film itu, hasilnya antara kecewa dan gagal di pasaran.
Filmnya yang diunggulkan saat perhelatan Oscar, Up in the Air dan The Descendants menghasilkan impas antara bujet dan pendapatan. Itu pun dengan catatan, ongkos promo filmnya agar dapat perhatian saat musim penghargaan Oscar bisa jadi setara dengan bujetnya.
Dengan 25 film yang sudah Clooney bintangi, hanya empat yang menghasilkan banyak uang. Hal itu berbanding terbalik dengan The Rock.
Film The Rock yang dianggap gagal tahun lalu, Hercules, menghasilkan USD 73 juta di Amerika Utara, dan totalnya dari seluruh dunia dapat USD 243 juta.
Angka itu, catat New York Post, lebih besar dari semua film yang dibintangi George Clooney sejak Ocean's Thirteen delapan tahun lalu.
Dwayne "The Rock" Johnson memang tak pernah nampang di sampul majalah GQ, Time atau Vanity Fair, tapi filmnya, Journey 2: The Mysterious Island menghasilkan USD 335 juta. Tengok pula, tiga film terakhir seri Fast and Furious yang menampilkan The Rock, menjadi yang paling banyak menghasilkan uang dari keseluruhan seri tersebut.
Jika ada yang berargumen, film yang dibintangi Clooney, Gravity tergolong sukses, harap diketahui, ia hanya muncul 20 menit di film tersebut. Bintang di Gravity adalah Sandra Bullock, bukan suami Amal Alamuddin.
Pada akhirnya, ada dua tipe bintang Hollywood: yang betulan menghasilkan uang dengan film-filmnya dan yang mendapat sebutan "sang bintang" padahal film-filmnya tak banyak ditonton orang.** (Ade/Fir)