Liputan6.com, Jakarta - Pasca-kebakaran yang meludeskan ratusan rumah semi permanen di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, timbul banyak masalah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (28/5/20215), kendati kepulan asap masih tampak di antara puing puing bekas kebakaran. Para korban kebakaran nekat terus mengais sisa-sisa reruntuhan kebakaran demi mencari barang yang masih bisa diselamatkan.
Tak hanya itu, mereka juga bingung harus tidur di mana. Sebab tak sedikit pengungsi yang tidak tahu harus tidur di mana, karena tak ada tenda pengungsian yang berdiri di lokasi bekas kebakaran.
Bahkan sejumlah korban kebakaran bersama anak balitanya terpaksa bermalam di pinggir jalan.
Ratusan rumah semi permanen di Kebon Jeruk pada Kamis 28 Mei 2015 petang ludes dilalap si jago merah. Kebakaran ini diduga akibat dari nyala api lilin, salah satu pemilik rumah yang ditinggal pergi.
Akibat kebakaran, ratusan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Mereka kini sangat membutuhkan uluran tangan dari pemkot dan para donatur.
Kebakaran juga melanda kawasan padat penduduk di Sawah Lio, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis dinihari.
Dalam kebakaran ini 4 rumah warga ludes terbakar. Diduga kebakaran disebabkann oleh hubungan pendek arus listrik. (Dan)
Advertisement
Baca Juga