Liputan6.com, Bogor - Polisi Cijeruk, Bogor, Jawa Barat menggelar operasi mencari beras plastik di Pasar Cigombong. Polisi memeriksa pedagang beras dan membawa sejumlah sampel untuk diperiksa di laboratorium. Sebelumnya 1 keluarga ditemukan keracunan usai mengonsumsi beras sintetis.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (29/5/2015), selain disibukkan melayani pembeli, pedagang beras di pasar Cigombong, Bogor, Jawa Barat, juga melayani aparat kepolisian yang datang untuk memeriksa beras yang mereka jual.
Advertisement
Selain memberi arahan kepada para pedagang agar tidak menjual beras palsu, polisi juga mengambil sampel beras untuk kemudian diperiksa di laboratorium Institut Pertanian Bogor.
Beberapa hari lalu, 1 keluarga asal kabupaten Bogor mengalami mual dan muntah setelah mengkonsumsi olahan beras yang dijual di pasar Cigombong.
Pekan lalu kasus keracunan setelah mengonsumi nasi juga dialami keluarga Naiman, warga Depok, Jawa Barat. Namun setelah sampel beras dan nasi diuji di Puslabfor Mabes Polri, hasilnya tidak ditemukan unsur plastik dan bahan berbahaya lainnya.
Setelah diperiksa dokter ahli, rupanya penyebab mual dan muntah yang diderita keluarga Naiman akibat gangguan pencernaan ringan.
Walapun pemerintah sudah memastikan tidak ada beras plastik yang dijual di Indonesia, tetap saja warga resah dan khawatir akan peredaran beras palsu tersebut. (Nda/Ali)