Liputan6.com, Ubud - Daihatsu Copen menjadi angin segar bagi Anda yang ingin tampil beda. Mobil mungil asal Jepang ini memiliki desain yang unik namun memikat.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head, PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (DSO) mengatakan, Daihatsu Copen laiknya karya seni.
"Bentuknya lucu juga sangat fun styling. Orang bilang Copen ini seperti collector item," katanya.
Sementara itu, Head Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Ahmad Syaufi menyebut, Daihatsu Copen diproduksi secara khusus di pabrik Osaka, Jepang. Berbeda dengan produk Daihatsu lainnya, Copen mendapat perlakuan yang khusus.
"Copen ini diproduksi tidak di jalur produksi seperti pada umumnya tetapi di tempat khusus karena ini merupakan produk karya seni. Tujuan diproduksinya Copen ini juga sebetulnya untuk pehobi, makanya produksinya dibuat terbatas," jelasnya.
Dengan dipasarkannya Daihatsu Copen di Indonesia, ADM menyatakan tidak menetapkan target penjualan. Tujuan utama dihadirkannya Copen di pasar nasional adalah untuk membuka mata khalayak luas jika Daihatsu juga memiliki produk yang menggoda.
"Kami di sini tidak mencari volume. Kami ingin memperlihatkan kepada publik kalau Daihatsu tidak hanya bisa buat mobil yang bisa angkut penumpang banyak tapi juga bisa buat fun, buat koleksi," ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM.
Sebagai informasi, Daihatsu Copen tipe manual ditawarkan dengan banderol Rp 416,55 juta, sementara versi matik (CVT) dipatok Rp 431,55 juta. Harga On the Road Jakarta dengan syarat pajak mobil pertama.
(ian/gst)
Daihatsu: Copen Adalah Sebuah Karya Seni
Daihatsu Copen diproduksi secara khusus di pabrik Osaka, Jepang.
diperbarui 29 Mei 2015, 08:46 WIBTahap awal Daihatsu hanya menjual yang transmisi manual. CVT hanya untuk Daihatsu family
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen
80 Petugas Pencatatan Stok Karbon Mangrove Jalani Pelatihan di Yogyakarta