Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan pengungsi Rohingya di wilayah Indonesia menarik perhatian negara lain. Salah satunya Qatar. Negara kaya minyak itu berjanji akan memberikan 50 juta dolar Amerika untuk membantu Indonesia menangani pengungsi etnis minoritas Muslim yang diusir dari negaranya itu.
Janji bantuan itu diumumkan Amir Qatar Sheikh Tamim saat bertemu Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di Doha, Qatar. Dikutip dari antara, Jumat (29/5/2015), pertemuan itu sendiri membahas tentang upaya Indonesia dan Malaysia mengatasi masalah pengungsi Rohingya dan Bangladesh tersebut.
Guna membantu para migran di Asia Tenggara, Organisasi Migrasi Internasional (IOM) juga telah memohon bantuan senilai 26 juta dolar AS.
Pengungsi Rohingya dan Bangladesh telah membanjiri beberapa wilayah Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Pada Mei 2015 saja, tercatat 1.346 pengungsi masuk ke wilayah Indonesia. Mereka datang dalam 4 gelombang menggunakan kapal-kapal kayu dan terdampar di perairan Aceh dan Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menegaskan, pemerintahannya siap menampung pengungsi etnis Muslim Rohingya jika terdampar di sepanjang pesisir pantai daerah itu.
"Kalau memang terdampar di Sumbar, kita tentu akan bantu atas nama kemanusiaan," kata Irwan di Padang, Kamis 28Mei 2015.
Menurutnya, untuk membantu Muslim Rohingya tidak perlu menggunakan anggaran pemerintah yang membutuhkan persetujuan DPRD. "Kita kan memiliki dana zakat yang bisa digunakan untuk membantu sesama Muslim," ujar Irwan. (Sun)
Energi & Tambang