Liputan6.com, Los Angeles Diundangnya Kanye West ke festival musik Glastonbury, Inggris, telah menuai banyak kontroversi. Tak hanya itu, salah seorang panitia ajang tahunan tersebut mendapatkan banyak ancaman pembunuhan gara-garanya.
Advertisement
Emily Eavis, putri dari pendiri festival musik Glastonbury, Michael Eavis, mengaku mendapatkan banyak surat ancaman dari fans fanatik. Emily yang mendatangkan Kanye tersebut dicerca habis-habisan. Maklum, Glastonbury dan umumnya festival musik Inggris identik dengan musik rock dari band-band tenar dunia.
"Saya dapat banyak ancaman pembunuhan. Mengerikan. Gila. Benar-benar diluar kontrol. Kami ada majalah Time, semua saluran berita Amerika yang bilang mereka akan meliput," ujarnya seperti dilansir NME, Kamis (29/5/2015).
"Sangat mengecewakan karena kita sedang membicarakan sesuatu yang menarik, fresh dan brilian untuk festival ini. Kanye West menghasilkan musik paling menarik saat ini. Dia adalah penampil yang hebat. Bagi kami, menghadirkan bintang terbesar dunia adalah sebuah kudeta yang hebat," lanjutnya.
Sebelumnya, lebih dari 133.000 orang telah menandatangani petisi online untuk menolak kedatangan Kanye West ke Glastonbury. Festival musik Glastonbury tahun ini akan diselenggarakan 25 - 28 Juni 2015.