Aliansi masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Solidaritas Indonesia untuk Kemanusiaan menggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar untuk Indonesia, Jakarta, Jumat (29/5/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Solidaritas Indonesia untuk Kemanusiaan menggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar untuk Indonesia, Jakarta, Jumat (29/5/2015). Dalam aksinya mereka mengecam tindakan Biksu Ahsin Wirathu terhadap etnik Rohingya. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Seorang pendemo memajang aneka tulisan berupa kecaman kepada pemerintah Myanmar terkait pembantaian etnik Rohingya, Jakarta, Jumat (29/5/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Poster aktivis perdamaian Myanmar, Aung San Suu Kyi dibawa saat aksi di depan kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (29/5/2015). Massa mengecam tindakan genosida yang terjadi di Myanmar. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Massa menilai Biksu Ahsin Wirathu dan Presiden Myanmar, Thein Sein bertanggungjawab atas peristiwa genosida terhadap etnik Rohingya di Myanmar, Jakarta, Jumat (29/5/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Massa membawa poster Biksu Ahsin Wirathu saat aksi di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (29/5/2015). Ahsin dinilai telah melakukan tindakan genosida pada etnik Rohingya. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Poster berisi tulisan “Kami Rohingya” saat aksi di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (29/5/2015). Sebelumnya Ahsin berkata bahwa yang membela Rohingya adalah musuh mereka. (Liputan6.com/Johan Tallo)
