6 Tanda Anda Harus Berhenti Kerja

Ada kalanya kejenuhan saat bekerja mencapai titik puncaknya. Ini berarti menjadi tanda seseorang mesti pindah dari tempat kerja.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 30 Mei 2015, 08:01 WIB
(Foto: Careerealism)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentu pernah merasakan jenuh dalam bekerja. Ini merupakan hal yang wajar. Barangkali, kejenuhan muncul ketika seseorang merasa dapat pekerjaan yang sulit sehingga perlu istirahat. Mungkin saja, seseorang merasa jenuh karena tidak merasa cocok dengan mitrakerja di kantor.

Namun begitu, ada kalanya kejenuhan itu mencapai titik puncaknya. Ini berarti menjadi tanda seseorang mesti pindah dari tempat kerja.

Dikutip dari Lifehack, ada 6 tanda mesti berhenti bekerja dan mencari hal yang baru:

1. Memiliki reaksi yang buruk saat bekerja

Ketika seseorang kerap mendengar perut berbunyi (lapar) sampai merasa mual menjadi tanda jika untuk pergi dari pekerjaan tersebut. Perut yang sakit menandakan saraf merespon hal yang buruk atau artinya orang tersebut mengalami stres.

2. Tak pernah tersenyum ketika bekerja

Minimnya senyum saat bekerja merupakan sebuah masalah. Memang kerja tidak harus menyenangkan sepanjang hari. Tapi, setidaknya seseorang menikmati dan merasa puas saat bekerja.



Selanjutnya

3. Selalu menunda pekerjaan

Seorang yang menunda-nunda pekerjaan sampai akhirnya tidak ingin melakukan pekerjaan sama sekali menandakan jika orang tersebut mesti mencari pekerjaan baru. Seorang tak mungkin terus-menerus menghindari pekerjaan.

4. Bosan berpikir tentang pekerjaan

Hanya berpikir tentang pekerjaan akan membuat seorang bosan. Apalagi jika seorang telah melakukan semua pekerjaan dan tidak ada hal yang menyita perhatian. Memang, itu bukan hal yang mengerikan. Namun, itu akan menyiksa kualitas kerja.

5. Hari libur serasa hari Senin

Jika seorang mendapatkan 'kasus Senin' atau setiap Minggu sore serasa Senin atau merasa takut bekerja setiap malam membuat seorang bermental 'pekerjaan'. Maka, orang akan berpikir untuk apa menghabiskan waktu.

6. Tak merasa bernilai

Apabila seorang tidak mendapatkan nilai dalam sebuah proses bisnis yang rumit, atau perusahaan memosisikan seperti itu sudah sewajarnya pergi. Perusahaan sering mengharap loyalitas, tapi kadang perusahaan jarang memberikan balasannya. (Amd/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya