Ahok: 7.000 Unit Rusun Apartemen Murah Akan Dibangun di Kemayoran

"Saya sudah bisik-bisik dengan Pak JK. Kalau swasta tidak mau bangun, biar kami DKI yang bangun."

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 30 Mei 2015, 04:33 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan sambutan dalam pembukaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) Jakarta Fair Kemayoran 2015. Dalam kesempatan itu, Ahok sempat mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait kawasan Kemayoran.

Ahok mengaku sempat beberapa kali bertemu JK. Pembicaraan keduanya tak jauh dari pengembangan kawasan Kemayoran untuk masyarakat kelas menegah ke bawah.

"Kami berterima kasih pada Pak Wapres begitu gigih mendorong agar kompleks Kemayoran ini menjadi super blok untuk kelas menengah ke bawah," kata Ahok saat memberikan sambutan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/5/2015) malam.

Pembangunan super blok ini akan berbentuk apartemen sewa kelas menengah. Mereka yang berpenghasilan terbatas tentu tidak punya cukup uang membeli rumah di Jakarta. Namun begitu, mereka bisa memanfaatkan apartemen tersebut untuk menjadi tempat tinggalnya.

"Kami sudah dapat persetujuan menggunakan lahan 9,5 hektare milik Setneg di Kemayoran. Kami akan bangun 7.000 unit rusun apartemen kelas murah untuk disewakan ukuran 30 meter persegi. Di bawahnya pasar rakyat menampung PKL dengan cicilan harian," imbuh Ahok.

Menurut Ahok, JK sudah setuju kalau kawasan Kemayoran tidak hanya digunakan untuk mereka yang memiliki banyak uang. Tanah negara ini harus bermanfaat bagi semua warga Indonesia.

"Saya sudah bisik-bisik dengan Pak JK. Kalau swasta tidak mau bangun, biar kami DKI yang bangun," pungkas Ahok. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya