Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi beroktan 92 atau dikenal Pertamax di Jakarta sebesar Rp 500 menjadi Rp 9.300 per liter.
Vice President Communication Corporate Pertamina Wianda Pusponegoro menuturkan, kenaikan itu berlaku Sabtu, 30 Mei 2015 pukul 00.00 dini hari tadi.
"Harga Pertamax di Jakarta naik dari Rp 8.800 menjadi Rp 9.300 per liter," kata Wianda saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (30/5/2015).
Tak hanya Pertamax, BBM non subsidi beroktan 95 yaitu Pertamax Plus juga mengalami kenaikan harga dari Rp 10.050 per liter menjadi Rp 10.200 per liter.
"Pertamax Plus naik Rp 150 per liter. Sedangkan Pertamina Dex tetap Rp 11.900 per liter," ungkap dia.
Wianda menjelaskan kenaikan harga Pertamax Cs tersebut sejalan dengan kenaikan harga minyak di pasar internasional dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Kami pantau indeks harga pasar naik 7 persen-10 persen," terangnya.
Lengkapnya, berikut Pertamax Cs di SPBU Pertamina yang berada di Jakarta:
- Pertamax 92: Rp 9.300 per liter
- Pertamax Plus 95: Rp 10.200 per liter
Advertisement
- Pertamina Dex: Rp 11.900 per liter
(Ndw)
