Liputan6.com, Jakarta - Pascakericuhan di Mall Of Indonesia (MOI) Kelapa Gading, Polda Metro Jaya melakukan penjagaan ketat dengan mengerahkan ratusan personel Brimob. Sejumlah personel TNI juga diperbantukan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (30/5/2015), petugas disebar guna menghindari bentrok susulan antara massa Forum Betawi Rempug (FBR) dan 3 dari pihak keamanan MOI.
Sementara itu, dalam pengembangan kasus, Polda Metro Jaya telah mengamankan 31 orang, yang 12 orang di antaranya ditetapkan menjadi tersangka.
Polisi juga menyita barang bukti berupa puluhan ketapel, busur, anak panah, senjata tajam, batu gundu, bambu, sebuah mobil, dan bendera Ormas FBR.
Advertisement
Motif keributan diduga dipicu dari penganiayaan seorang anggota ormas oleh petugas keamanan mal. Polisi juga mendalami kemungkinan adanya indikasi uang pungli terhadap sekuriti mal.
Aksi saling kejar dan lempar antara massa ormas dan satpam Mall Of Indonesia di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat 29 Mei 2015 sempat direkam seorang warga melalui telepon genggam. Pengunjung mal dan pengendara yang melintas di Jalan Boulevard arat sempat panik menyaksikan kejadian itu. (Mar/Mvi)
