Liputan6.com, Jakarta - Sejak dibentuk pada 2003, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah banyak melakukan penindakan terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Mulai dari pejabat eksekutif, legislatif, sampai yudikatif pernah berurusan dan dijebloskan ke penjara oleh KPK karena kasus korupsi, suap, atau pun gratifikasi.
Namun Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, banyaknya penindakan yang dilakukan KPK selama 12 tahun berdiri, bukan suatu prestasi. Sebab, penindakan yang selama ini dilakukan lembaga anti-rasuah itu belumlah efektif.
"Pemberantasan korupsi efektif atau tidak diukur dari banyak penindakan, atau makin pengurangan korupsi? Apakah banyak penindakan suatu prestasi? Atau korupsi berkurang, prestasi?" tanya Fadli dalam diskusi 'Duh...!KPK' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015).
Karena, kata Fadli, meski banyak penindakan yang sudah dilakukan KPK namun korupsi masih merajalela. Korupsi tidak berkurang dengan tindakan-tindakan yang diambil KPK. Karena itu, dia akan menyatakan KPK berprestasi jika korupsi semakin berkurang.
"Menurut saya, semakin banyak penindakan bukan prestasi. Seharusnya korupsi berkurang, baru prestasi," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Maka itu, lanjut Fadli, DPR akan mendorong Panitia Seleksi (Pansel) calon Komisioner KPK yang baru saja dibentuk pemerintah, untuk mendapatkan 5 sosok pemimpin yang benar-benar bekerja untuk pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sebelumnya juga mengusulkan agar Presiden Jokowi tururn langsung memimpin pemberantasan korupsi di negeri ini. Dia juga berharap, Pansel KPK dapat memilih calon pimpinan lembaga anti-rasuah yang bebas kepentingan dan independen. (Rmn/Ein)
Fadli Zon: Banyaknya Penindakan Korupsi Bukan Prestasi KPK
Menurut Fadli Zon, meski banyak penindakan yang sudah dilakukan KPK namun korupsi masih merajalela.
diperbarui 30 Mei 2015, 14:59 WIBWakil Ketua DPR RI Fadli Zon. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Biduran Tanda Penyakit Apa? Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
7 Potret Andien Aisyah Ungkap Hampir Berusia 40 Tahun, Awet Muda
Hasil Quick Count Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Suara Terendah
Mengenal Apa Itu Panitia Sembilan: Sejarah, Peran, dan Dampaknya dalam Pembentukan Indonesia
Harga Minyak Turun Tipis di Tengah Gencatan Senjata Israel-Hezbollah
Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 28 November 2024, Ada BRMS hingga SSIA
Threads Kantongi 35 Juta Penguna Baru pada November 2024
Masuk PNS Hasil Nyogok, Apakah Gaji Selamanya Haram? Simak Penjelasan Buya Yahya
6 Fakta Menarik Gunung Buyung di Bandung, Jalur Pendakian Lewati Hutan Bambu dan Rotan
Borussia Dortmund Petik Poin Sempurna di Markas Dinamo Zagreb
Top 3 News: Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
Apa Itu Sifat Hedonisme: Memahami Gaya Hidup yang Mengutamakan Kesenangan