Usai Islah Terbatas, Ical Doakan Agung Jadi Ketum Golkar

Ical pun mengucapkan terima kasih atas kesediaan JK yang menjadi fasilitator islah terbatas Golkar.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 31 Mei 2015, 00:36 WIB
Aburizal Bakrie atau Ical. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam pertemuan islah terbatas Partai Golkar yang digelar di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, ketua umum hasil Munas Bali Aburizal Bakrie sempat mendoakan Agung Laksono terpilih menjadi ketum ke-9 partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Saya doakan munas mendatang Pak Agung terpilih menjadi Ketua Umum Golkar yang ke-9," kata pria yang akrab disapa Ical di rumah dinas Wapres JK, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015).

Ical mengaku mengucapkan terima kasih atas kesediaan JK yang menjadi fasilitator islah terbatas Golkar. Ini setelah ia mendengar Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memerintahkan Idrus Marham untuk menemui JK.

"Setelah putusan PTUN saya meminta saudara Idrus menemui Pak JK. Untuk membahas islah ke depan atau perjanjian-perjanjian sementara untuk islah sementara," tutur Ical.

Ical pun bersyukur dengan terjadinya islah terbatas pada Sabtu 30 Mei 2015. Ia berharap adanya kesepakatan tersebut akan berlanjut dengan islah berikutnya seperti kepengurusan.

"Saya mengucapkan alhamdulillah bahwa kita berhasil menandatangani kesepakatan awal," tandas Ical.

Sebelumnya, dua kubu Partai Golkar menandatangani 4 poin penting di rumah dinas Wapres JK, Menteng, Jakarta Pusat. Islah tersebut dilakukan agar partai berlambang pohon beringin itu bisa mengikuti gelaran pilkada serentak yang pendaftarannya dibuka 26-28 Juli 2015.

"Kesepakatan bersama tentang keikutsertaan Golkar adalah, Pertama, setuju mendahulukan Partai Golkar ke depan sehingga ada calon pemimpin yang diajukan pada pilkada," kata JK di kediamannya, Sabtu 30 Mei 2015. (Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya