Liputan6.com, Gorontalo - Setelah menjadi terdakwa, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie terancam dinonaktifkan dari jabatannya. Sebelumnya, Rusli dijadikan terdakwa atas kasus dugaan penghinaan terhadap Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tengah membahas tentang penonaktifan Rusli Habibie sebagai kepala daerah. Namun Gubernur Rusli saat dikonfirmasi Liputan6.com melalui pesan singkat, enggan memberikan keterangan terkait isu tersebut.
Hingga kini belum diketahui alasan Rusli yang belum memberikan komentar.
Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim pun enggan berkomentar banyak. Padahal, bila benar Rusli akan dinonaktifkan, maka secara otomatis ia yang akan menjadi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur.
Idris Rahim yang ditemui Liputan6.com, Sabtu (30/5/2015) malam, enggan memberikan komentar secara pasti.
"Nantilah kita masih bicara masalah Sail Tomini, nanti saja, nanti saja" ujar Idris Rahim seraya meninggalkan wartawan.
Rencana penonaktifan Gubernur Gorontalo sendiri disinyalir setelah ia menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penghinaan terhadap Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso.
Kasus yang bermula pada tahun 2013 itu dipicu laporan Gubernur Rusli kepada Menko Polhukam terkait kinerja Budi Waseso saat menjadi Kapolda Gorontalo. Rusli Habibie didakwa Pasal 317 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), dan dakwaan subsider Pasal 311 KHUP dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. (Ans)
Jadi Terdakwa, Gubernur Gorontalo Bakal Dinonaktifkan?
Sebelumnya, Gubernur Rusli Habibie dijadikan terdakwa atas kasus dugaan penghinaan terhadap Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso.
diperbarui 31 Mei 2015, 06:25 WIBKomjen Pol Budi Waseso bersaksi dalam sidang penghinaan terhadap dirinya dengan terdakwa Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi
Prospek Makin Cerah, Bali Jadi Destinasi Investasi Properti Populer di Asia
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat, Jadi Amalan Pembuka Rezeki
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan Bantul Senilai Rp2 Miliar
SukkhaCitta hingga BeeMe Raih Local Heroes Brand 2024, Apresiasi bagi Jenama Lokal yang Menginspirasi
Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024, Indonesia Berapa Wakil?
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
Hasil Hitung Cepat SMRC Pilkada Jakarta 100%: RK-Suswono 38,8%, Dharma-Kun 10,17%, Pramono-Rano 51,03%