"Dani Alves Tak Akan ke PSG, Bertahan di Barca"

Pelatih PSG menampik jika Dani Alves bakal gabung timnya.

oleh Defri Saefullah diperbarui 01 Jun 2015, 05:35 WIB
Dani Alves bergaya dengan Neymar (LLUIS GENE / AFP)

Liputan6.com, Barcelona: Dani Alves kencang diberitakan bakal tinggalkan Barcelona di akhir musim ini. Bek kanan Barcelona asal Brasil ini diduga bakal hijrah ke klub kaya, Paris Saint-Germain (PSG).

Namun rumor ini dibantah oleh  pelatih PSG, Laurent Blanc. "Dani Alves tak akan gabung dengan PSG. Saya tak berpikir demikian. Dia habis kontrak tapi niatnya adalah bertahan di Barca," tandasnya seperti dikutip Goal.com.

"Ini hanya cara dia mengulur waktu, Alves tunggu proposal Barcelona. Ini sesuatu yang bagus bagi pers untuk diberitakan, tapi sejauh ini tak ada kontak apapun."

Mantan pelatih timnas Prancis ini lebih tertarik bicarakan transfer Paul Pogba. Diyakininya, gelandang Juventus asal Prancis itu sudah mendapatkan penawaran meski Blanc sadar PSG bersaing dengan klub lain.

"Saya salah satu yang berpikir jika Pogba pemain yang tepat untuk PSG. Dia memukau kami tapi kami bukan satu-satunya yang tertarik dan dia tidak gratis. Banyak yang menginginkan dia, meski dia mungkin bertahan di Juventus. Dia punya banyak opsi sekarang dan itu bagus buat dia dan agennya. Pogba penjualan yang menguntungkan bagi Juve," tuturnya.

Lanjut ke halaman berikutnya...


2

Sebelumnya bek kanan Barcelona ini memang menumpahkan unek-uneknya terkait masa depannya di Barcelona. Dia mengaku lelah dan marah karena sudah digosipkan macam-macam sepanjang musim ini.

Meski belum juga eksplisit bakal hengkang, tapi dia mengakui jika dua kaki dan kepalanya sudah berada diluar Barcelona. Sebelum pergi, bek yang bergabung Barcelona sejak 2008 ini ingin klarifikasi banyak hal.

Secara eksplisit, Alves mengaku sangat kecewa dengan jajaran manajemen Barcelona. "Saya mengalami banyak hal tahun ini, dengarkan banyak omong kosong. Jadi saya harus blak-blakan karena saya sudah tidak dihormati dan saya punya batas," tandasnya seperti dikutip as.

"Saat saya bilang tidak dihormati, ini ditujukan kepada jajaran direksi yang banyak bilang hal tak benar soal saya. Mereka bilang saya mata duitan. Saya tak pikirkan uang, saya hanya ingin dihargai," tuturnya.

"Jika klub tak memberikan penilaian yang benar untuk saya, maka klub ini bukan klub yang tepat buat saya. Klub tak menghargai saya seperti apa yang saya inginkan."

Baca Juga:

Indonesia Disanksi FIFA,Pelatih Timnas U-16&19 Terpukul

10 Gol Historis Barcelona di Final Piala Raja

MU Siap Sambar Striker Napoli

Seperti Indonesia, 6 Negara Ini Disanksi FIFA Karena Intervensi

Meraba Nasib Sepak Bola Indonesia Setelah Sanksi FIFA

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya