Fokus di SEA Games Obat Mujarab Sanksi FIFA

SEA Games jadi ajang internasional satu-satunya yang bisa dilakoni Indonesia.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 01 Jun 2015, 12:52 WIB
Evan Dimas Darmono (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang tim nasional U-23 Indonesia, Evan Dimas, mengaku ingin memanfaatkan kesempatan bermain di SEA Games 2015 di Singapura sebagai obat sakit hati sanksi FIFA. Karena SEA Games adalah ajang internasional satu-satunya yang masih bisa dilakoni Indonesia usai FIFA menjatuhkan sanksi.

"Saya ingin memanfaatkan kesempatan bermain ini untuk memberikan hasil yang terbaik. Fokus di SEA Games jadi prioritas saya," ujar Evan Dimas saat berbincang dengan Liputan6.com.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/883347/original/096849900_1432326128-Evan_Dimas_Darmono_1.jpg


Seperti diketahui, keanggotaan Indonesia di FIFA juga dicabut setelah surat sanksi yang dikeluarkan oleh FIFA. FIFA sendiri sebelumnya telah memperingatkan Menpora lewat surat sampai tiga kali terkait intervensi sebelumnya sanksi yang merugikan sepak bola tanah air itu datang.

Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti mengungkapkan usaha mereka agar Timnas U-23 tetap bisa bermain di SEA Games 2015. Kebetulan, SEA Games juga bukanlah agenda resmi FIFA dan AFC, sehingga lobi PSSI pun disetujui oleh FIFA.  

"Kami meminta FIFA tetap mengizinkan Timnas U-23 bermain di SEA Games 2015 di Singapura, dan itu menjadi event sepak bola terakhir yang bisa diikuti. SEA Games juga bukan agenda resmi FIFA dan AFC," terang La Nyalla.

"Alhamdulillah, FIFA mengizinkan kami bermain di SEA Games 2015. Tapi hanya itu saja, setelah itu sepak bola Indonesia tak bisa lagi berkiprah di level internasional karena sanksi FIFA yang berlaku," lanjutnya.

Baca juga:

4 Wanita Seksi Selingkuhan Cristiano Ronaldo

Kemenpora: Ada Kejanggalan pada Surat Sanksi FIFA

4 Bintang Bidikan MU, 1 di Antaranya Keturunan Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya