Liputan6.com, Jakarta Bila sudah duduk di depan komputer, rasanya sulit untuk bergerak. Padahal duduk lama misalnya karena pekerjaan yang menumpuk di kantor ditambah malas bergerak sangat berisiko menyebabkan kematian.
Sebuah penelitian di Amerika menemukan, duduk diam selama 6 jam sehari secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko kematian karena berbagai sebab. Duduk lama diklaim dapat memicu obesitas karena kecenderungan ngemil, menonton film sangat tinggi sehingga tubuh menyimpan lebih banyak lemak bukannya membakarnya sebagai energi.
Advertisement
Berikut pakar penyakit dalam dari RS Tebet, Mulyani Anni Suryani Gultom mengatakan, ada lima penyakit yang umum dialami mereka yang sering duduk lama di kantor, seperti:
Maag
1. Maag
Maag atau Gastritis merupakan penyakit yang menyerang lambung karena terjadi luka atau peradangan. Penyebabnya bisa karena penderita makan secara tidak teratur, masuknya mikroorganisme yang merugikan ke dalam tubuh, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stres.
2. Hipertensi
Tekananan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal, yaitu melebihi 140 / 90 mmHg. Penyakit ini bisa memicu berbagai macam penyakit seperti jantung, stroke dan diabetes.
Advertisement
Stres
3. Stres
Stres sebenarnya merupakan kondisi normal yang berhubungan dengan hormon. Namun ketika otak menghadapi sebuah tekanan, maka otak akan melepaskan banyak hormon, untuk memberikan energi kepada tubuh untuk menghadapi situasi tersebut. Situasi ini biasanya juga akan memicu penyakit.
4. Anyang-anyangan
Anyang-anyangan bisa disebabkan oleh dua hal, karena dehidrasi dan juga karena infeksi saluran kemih. Jika anyang-anyangan hilang setelah minum, maka itu tak jadi masalah. Tapi jika disebabkan oleh bakteri karena menahan pipis, tentu akan berbahaya dan menyebabkan infeksi saluran kemih.
5. Mata
Organ lain yang tak kalah penting adalah mata. Saat bekerja terus menerus di depan layar komputer, mata akan mudah lelah. Risiko mata minus atau silinder cukup umum terjadi.