Mr. P Besar, Tak Boleh Posisi Woman on Top?

Tidak semua wanita merasakan nyeri saat bercinta dengan posisi women on top meski organ intim suami besar.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Jun 2015, 19:00 WIB
Jangan monoton lakukan seks hanya pada malam hari, ini waktu-waktu terbaik untuk bercinta. (Foto: www.thetrentonline.com)

Liputan6.com, Jakarta Agar hubungan seksual tak membosankan, banyak cara dilakukan pasangan suami istri agar hubungan kembali bergelora. Mencoba posisi seks misalnya. Namun, ada perempuan yang merasakan nyeri kala melakukan posisi woman on top gara-gara Mr. P besar.

Tapi apakah ini berarti bila Mr. P besar, tidak diperkenankan melakukan posisi woman on top?

Ternyata, tidak semua wanita akan merasakan nyeri bila bercinta dengan posisi woman on top. 

"Kalau misalnya, wanita bisa mengakomodasi posisi itu dan ia menikmati menyenangkan ya kenapa tidak," terang spesialis andrologi, dokter Heru Oentoeng dalam acara Pfizer Press Circle yang digelar di Hotel Morissey beberapa saat lalu.

Perbedaan ada tidaknya nyeri pada wanita disebabkan ukuran Miss V wanita cukup tidaknya untuk mengakomodasi Mr. P suaminya. "Sehingga ini kan situasional," terang dokter Heru.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya