Liputan6.com, Yogyakarta Bakso menjadi salah satu jajanan favorit masyarakat Indonesia. Di Jalan Godean Km 5 Banyuraden, Sleman, ada satu warung bakso yang ramai dikunjungi masyarakat Yogyakarta.
Tempatnya terhitung sederhana dengan lantai dari anyaman bambu. Namun hal ini tak membuat pengunjung mengurungkan niatnya menyantap menu baso kerikil yang disajikan. Pemilik warung bakso, Supri, mengatakan bahwa warung bakso kerikil miliknya merupakan cabang dari Taman Badaan Magelang Jawa Tengah.
Advertisement
Meski baru satu bulan berdiri di Jalan Godean, namun baksonya sudah banyak dikenal dan laris terjual. Dalam satu mangluk bakso ada puluhan bakso kerikil didalamnya. "Ga pernah ngitung, tapi pelanggan bilang ada yang 55 butir, ada yang 60 butir," ujarnya pada Minggu (31/5/2015).
Rasa kuah yang gurih menambah nikmatnya bakso yang disajikan dengan suwiran tahu dan mie. Warung biasa buka pukul 10.00 WIB setiap harinya. "Biasanya sampai magrib sudah habis," kata Supri.
Iin, seorang warga Sedayu Bantul yang kebetulan mampir mencicipi menu bakso kerikil pak Supri mengaku puas. Ia mengaku lebih senang menikmati menu bakso kuah tanpa mie dan suwiran tahu didalam satu porsi. "Cukup enak. Harga 10 ribu rupiah dalam satu mangkuk sepadan lah. Kalo tempat ya ga masalah lah walaupun sederhana gini," ujar Iin. (Fathi mahmud/Bio)