Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800, nomor penerbangan GA-618 rute Jakarta-Makassar, yang tergelincir saat pendaratan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, diduga akibat hujan lebat.
Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura 1 Farid Nugraha menyebutkan kronologi kecelakaan pesawat ini. Semula pesawat Boeing 737-800NG PK-GFA tersebut berangkat pada pukul 11.00 WIB dari Jakarta dan tiba di Bandara Hasanuddin pukul 14.45 Wita.
"Kronologi awal, GA 618 tiba 14.45 over runway (melewati batas pacu) 13-31. Kondisi roda depan dan kiri terperosok ke shoulder (bahu landasan), roda kanan masih di runway," ujar Farid saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (2/6/2015).
Farid menjelaskan, tak lama pesawat tergelincir penumpang langsung dievakuasi ke lokasi lebih aman. "Penumpang 146 dan 8 crew selamat. Saat ini semua penumpang ditempatkan di terminal kedatangan," sambung dia.
Sedangkan evakuasi pesawat, menurut Farid, hari ini juga langsung dilakukan. Namun proses evakuasi masih menunggu pihak Garuda Indonesia.
"Rencana evakuasi (pesawat) hari ini dengan ditarik ke belakang. Sementara evakuasi dengan menggunakan salvage masih di-standby-kan," jelas dia.
Farid menegaskan, kecelakaan pesawat Garuda Indonesia tidak menganggu aktivitas bandara Hasanuddin. Termasuk proses evakuasi pesawat.
"Operasional bandara tidak terganggu karena menggunakan runway lain. Tidak ada korban dan kerusakan. Penyebabnya, runway 13-31 ini licin jadi over run. Sekarang sedang dilakukan proses penanganan, mau ditarik ke runway yang satu lagi," pungkas Farid.
Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800, nomor penerbangan GA-618 rute Jakarta-Makassar, yang berangkat tepat pukul 11.00 WIB dari Jakarta, hari ini pukul 14.40 Wita tergelincir ketika melakukan pendaratan di bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Saat itu kondisi tengah hujan lebat.
Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pujobroto mengatakan, seluruh 144 penumpang dan 8 crew pesawat tersebut berada dalam keadaan selamat, dan keluar dari pesawat secara normal melalui tangga pesawat. Pesawat hanya bergeser sekitar 1 meter dari pinggiran runway. (Rmn/Yus)
Advertisement