Liputan6.com, Jakarta Krisna Mukti ingin mengakhiri kisruh rumah tangga yang terjadi dengan Devi Nurmayanti, wanita yang masih berstatus istrinya. Krisna pun mengajukan nota perdamaian, dan ingin sama-sama mencabut laporan ke pihak kepolisian.
Namun tindakannya itu belum mendapatkan respon baik dari Devi. Sebab sudah beberapa hari ini Devi tidak dapat dihubungi untuk diajak berdamai.
Advertisement
"Sampai detik ini Devi tidak bisa dihubungi, dan handphonenya nggak aktif," kata Krisna Mukti ditemui di kawasan Tendean, Jakarta selatan, Selasa (2/6/2015) sore.
Lantaran masalahnya tak hanya kisruh rumah tangga, dan sudah melebar hingga ke ranah hukum, kuasa hukum Krisna dan Devi akan bertemu dahulu untuk mencapai kesepakatan damai.
"Nanti dari pihak pengacara, kan sudah masuk ranah hukum. Kalau dah ada kesepakatan baru kita ketemu," ujarnya.
Krisna melanjutkan, sangat siap untuk melakukan perdamaian dengan istrinya. Bahkan, ia tak sungkan untuk meminta maaf terlebih dahulu kepada Devi.
"Saya siapa mediasi, saya nggak keberatan minta maaf duluan," kata anggota DPR itu. Sebetulnya, permasalahan ini tak hanya berlangsung di kepolisian. Pada Kamis (28/5/2015) pekan lalu, Devi melaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), dengan alasan Krisna sudah menelantarkan dirinya, juga anaknya. Tak hanya itu, Devi pun menyebut Krisna tak pernah memberikan nafkah selama pernikahan mereka. (Spt/Ade)