Liputan6.com, Duel Juventus kontra Barcelona di final Liga Champions bakal digelar dalam hitungan hari. Laga di Olympiastadion Berlin, 7 Juni 2015 nanti dipastikan bakal menjanjikan partai sengit.
Ya, kedua kubu telah sama-sama memastikan double-winner di kompetisi masing-masing. Akhir pekan lalu, Barcelona baru saja memenangkan gelar Copa del Rey setelah menekuk Athletic Bilbao 3-1. Sukses itu melengkapi gelar juara La Liga.
Advertisement
Sedangkan, Juventus menggondol gelar Copa Italia setelah mengelahkan Lazio di partai puncak. Itu menjadi gelar ke-10 Juventus setelah terakhir kali mereka meraihnya musim 1995-96. Sama seperti Barcelona, La Vecchia Signora berhasil mengawinkan trofi turnamen domestik dengan kompetisi, Serie A.
Sepanjang sejarah tim Eropa, baru tujuh tim yang mampu merebut gelar treble-winner. Tim tersebut adalah: Celtic FC (1967), AFC Ajax (1972), PSV Eindhoven (1988), Manchester United FC (1999), FC Internazionale Milano (2010) and FC Bayern München (2013) dan Barcelona (2009).
Dan akankah Juventus menjadi tim ke-8 yang merebut treble-winner dengan mendapatkan 1 gelar Liga Champions?
Tentu menarik menyaksikan data dan fakta final Liga Champions sebagaimana dilansir dari situs resmi UEFA:
Selanjutnya>>
1
Juventus
1. Juventus mencapai final setelah mengalahkan Real Madrid dengan agregat 3-2. Sekarang, Juventus menandai 30 tahun keikutsertaan mereka di kompetisi Eropa dengan mencapai final. Dan rintangan terakhir mereka kebetulan sama-sama dari Spanyol
2. Tim besutan Maxi Allegri itu tidak terkalahkan dalam 9 pertandingan di Liga Champions musim ini dengan lima kali clean-sheet.
3. Barcelona menjadi tim ketiga yang dihadapi Juventus di Liga Champions musim ini. Sebelumnya, di fase grup, Juventus menghadapi Atletico Madrid sebelum bertemu Real Madrid di semifinal.
4. Tim asal Italia itu secara keseluruhan 44 kali bertemu tim asal Spanyol dengan catatan 15 kemenangan, 11 kali imbang, dan kalah 18 kali.
5. Catatan adu penalti Juventus di kompetisi Eropa: Menang 3 kali, kalah 3 kali
2-3 v AC Milan, 2002/03 UEFA Champions League final
4-2 v AFC Ajax, 1995/96 UEFA Champions League final
1-3 v Real Madrid CF, 1986/87 European Cup babak kedua
4-2 v Argentinos Juniors, 1985 European/South American Cup final
1-4 v Widzew Łódź, 1980/81 UEFA Cup babak kedua
3-0 v AFC Ajax, 1977/78 European Cup perempat final
Barcelona
1. Barcelona kembali ke final setelah empat tahun absen. Lionel Messi memesan satu tempat di final setelah mengalahkan Bayern Munich 5-3 di semi final
2. AC Milan menjadi tim Italia yang terakhir kali dijumpai Barcelona. Dua musim lalu, Barcelona mengeliminasi Milan--ketika itu ditangani Maxi Allegri--di babak 16 besar. Barcelona menang 3-1 di kandang dan imbang 1-1 di kandang.
3. Barcelona telah 43 kali bertemu tim asal Italia. Dengan merebut 22 kemenangan, 13 kali imbang, dan 8 kali kalah.
4. Lionel Messi menjadi momok yang menakutkan bagi tim asal Italia. Betapa tidak, Messi telah mencetak 7 gol ketika melawan utusan dari Italia.
5. Barcelona memiliki rekor yang lebih baik ketika menjalani adu penalti di Eropa. Dari 6 kali adu penalti, Barcelona menang 5 kali dan kalah sekali.
5-4 v KKS Lech Poznań, 1988/89 European Cup Winners Babak Kedua
0-2 v FC Steaua Bucureşti, 1985/86 European Cup final
5-4 v IFK Göteborg, 1985/86 European Cup semi-final
4-1 v RSC Anderlecht, 1978/79 European Cup Winners Babak Kedua
3-1 v Ipswich Town FC, 1977/78 UEFA Cup third round
5-4 v AZ Alkmaar, 1977/78 UEFA Cup Babak Kedua
Selanjutnya>>
Advertisement
2
Head-To-Head
1. Juventus mampu menyingkirkan Barcelona dengan agregat 3-2 di perempat fibnal. Setelah bermain imbang 1-1 di Turin, Juventus menang 2-1 di Camp Nou.
Gol Juventus ketika itui dicetak Marcelo Zalayeta dan Pavel Nedved. Sedangkan, satu gol Barcelona dilesakkan Xavi Hernandez.
2. Ketika itu, pada 2003, Luis Enrique yang kini melatih Barcelona bermain bersama Xavi Hernandez. Ketika itu, Enrique tampil menjadi Kapten tim.
3. Barcelona terakhir kali mengeliminasi Juventus musim 1985-86 ketika Liga Champions masih bernama European Cup di babak perempat final.
4. Lima tahun kemudian, Barcelona kembali mengalahkan Juventus di semi final European Cup. Menang 3-1 di kandang sebelum kalah 0-1 di Italia.